Bencana Alam NTT

Warga Adonara Ini Jalan Kaki Sambil Angkat Barang Melewati Batu dan Lumpur Banjir Bandang Flotim

Pasalnya, selama tiga hari kiosnya tutup dan tidak ada barang karena akses jalan ke Waiwerang tidak ada.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ARIS NINU
Jembatan darurat yang dibangun aparat keamanan di Waiwerang, Adonara. 

Warga Adonara Ini Jalan Kaki Sambil Angkat Barang Melewati Batu dan Lumpur Banjir Bandang Flotim

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA--Nurmawati, warga Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur berjalan kaki melewati bebatuan dan lumpur terjangan banjir bandang di Kali Waiwerang.

Di tangan kiri dan kanan ada barang belanjaan kios yang diangkatnya.

Ia barusan kembali toko di Waiwerang membeli barang kios.

Pasalnya, selama tiga hari kiosnya tutup dan tidak ada barang karena akses jalan ke Waiwerang tidak ada.

Ia bersyukur berkat bantuan aparat TNI dan Polri ia bisa keluar rumah dan bisa ke Waiwerang.

"Saya senang sudah ada jembatan darurat sehingga kami dari desa sebelah bisa ke pasar dan toko belanja barang kebutuham rumah tangga dan kios. Biar jembatan darurat tapi kami bisa melintas dengan aman," kata Nurmawati.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Pastikan Kunjungan Presiden Jokowi ke Adonara dan Lembata

Baca juga: Terhanyut 200 Meter,Begini Perjuangan Polisi Niko Selamatkan Diri dari Banjir di Adonara Flotim

Siang itu, Rabu 7 April 2021, Nurmawati tidak kesulitan ke kota usai jembatan darurat dibangun.

Ia mengaku aktivitas warga pun lancar karena berkat jembatan darurat.

Nurmawati bahagia karena sejak tiga ia dan keluarga hanya bertahan di dalam rumah.

Florida, warga Kiwangona mengaku bisa keluar rumah dan kembali ke Lewoleba untuk bekerja.

"Saya tinggal di Adonara tapi kerja di Lewoleba.S aya senang sudah ada jembatan darutat yang dibuat anggota TNI dan Polri maka saya bisa keluar dari rumah dan kembali ke Lewoleba. Terima kasih aparat TNI dan Polri," paparnya.

Jembatan darutat yang dibangun aparat keamanan di Waiwerang sejak Selasa 6 April 2021 siang hingga Rabu 7 April 2021 siang telah digunakan warga.

Ratusan kendaraan roda dua dan warga mulai keluar rumah dan dari desa ke Waiwerang membeli kebutuhan rumah.

Siang itu, warga membawa beras, minyak tanah, goreng, BBM dan kebutuhan rumah tangga kembalo ke desanya.

Baca juga: Bupati Flores Timur, Anton Hadjon : Evakuasi Korban dan Jalan Rusak Terkendala Alat Berat

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor di Adonara Kabupaten Flores Timur, Akses Jalan Putus Total

Di lokasi jembatan dari pagi sampai siang sangat ramai warga melintas dari Waiwerang ke Ile Boleng dan sebaliknya.

Mereka menggunakan motor dan berjalan kaki membawa barang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved