Warga di Kabupaten Ende Susah Dapat Minyak Tanah, Diduga Ada Penimbunan

Warga di Kabupaten Ende Susah Dapat Minyak Tanah, Diduga Ada Penimbunan

POS-KUPANG.COM | ENDE -- Warga Kota Ende, Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini kesulitan mendapatkan minyak tanah.

Sejumlah pedagang minyak tanah yang didatangi POS-KUPANG.COM, Rabu 7 April 2021 mengaku minyak tanah habis dalam satu minggu terakhir ini.

Ada pedagang masih memiliki persediaan minyak tanah, namun batal dijual karena untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri.

Wiwin salah satu warga mengatakan, beberapa hari terakhir ini keluarga beralih menggunakan kayu bakar, memanfaatkan potongan - potongan kayu di lingkungan sekitar.

Baca juga: Terjadi Gelombang Pasang 5 M di Pantai Utara Kabupaten Ende, Dua Desa Terdampak

Baca juga: Menanti Program Langit Biru Masuk di Kabupaten Ende Harga Pertalite Turun

"Yah jelas susah juga, kalau ada minyak tanah kita bisa hemat waktu, tenaga, sehingga bisa punya lebih banyak waktu untuk kegiatan yang lain," ungkap warga yang tinggal di Kilometer 5, Wolowona ini.

Denis, mengatakan, dia berkeliling seputaran Kota Ende, mencaru minyak tanah, tapi sudah habis.

"Kemarin keliling, sempat dapat juga di salah satu penjual. Tapi harganya sudah naik, biasanya jerigen lima liter itu 35 ribu, kemarin saya beli 40 ribu," ungkapnya.

Kadis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Efraim Diakon, kepada POS-KUPANG.COM di Kantor Bupati Ende mengatakan pihaknya tengah memantau problem tersebut.

Baca juga: Erik Rede Apresiasi Petani Sorgum Asal Kabupaten Ende Jaga Ketahanan Pangan 

Baca juga: Umat Lintas Agama Bangun Gereja St. Donatus Bhoanawa Kabupaten Ende, Begini Targetnya

Menurutnya, stok Pertamina tersedia. "Kami sudah komunikasi dengan Pertamina, stok normal - normal saja , jadi nanti kita cek ke agen," kata Efraim.

Terpisah, pihak Pertamina, Nuriva Joko Wibowo, Sales Branch Manager, III NTT, kepada POS-KUPANG.COM, menegaskan bahwa stok minyak tanah aman dan sudah distribusi ke agen.

"Kalau di Pertamina tidak ada problem, stoknya tersedia, bisa dicek ada ko, tersedia. Kemarin kita baru penyaluran 50 Kilo liter, hari ini kita penyaluran 45 Kilo liter ke agen," kata Joko Wibowo.

Menurutnya, Pertamina sudah memastikan bahwa penyaluran sudah sampai ke agen dan ke pangkallan, dan di pangkallan, lanjutnya, tidak ada kekosongan.

Baca juga: Pasar Wolowona Kabupaten Ende Amburadul, Solusinya ?

Jadi kemungkinan besar, kata Joko, soalnya ada di pengecer. Namun, lanjutnya, berkaitan dengan pengecer bukan kewenangan dan urusan Pertamina. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)