Bencana Alam NTT

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita. Mereka harus dievakuasi segera.

Editor: Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Warga Bena yang telah di evakuasi ke kantor desa bersama forkopimcam Amanuban Selatan 

Selama berada di posko pengungsian, Kapolres Andre mengingatkan kepada para korban untuk tetap beribadah dan menaati protokol Kesehatan.

Baca juga: 6 Desa di Kabupaten TTS Dilanda Banjir

" Jika masih ada yang perlu kita bantu silakan nanti disampaikan agar kita bantu," ungkap Kapolres Andre.

Sementara itu, Dandim Koerniawan mengatakan, usai mendapat informasi adanya warga yang terjebak banjir, dirinya bersama wakil Bupati, Jhony Army Konay, Minggu (4/4/2021) langsung bergerak menuju Desa Bena guna melakukan evakuasi para korban.

Selain melakukan evakuasi, Kodim TTS juga mendirikan posko dan juga dapur umum untuk para korban.

Saat ini, Kodim TTS sedang melakukan pendataan terkait kerusakan akibat banjir yang melanda desa Bena khususnya dusun Toinunu.

"Saya sudah dua hari di Bena untuk membantu proses evakuasi dan membantu di Posko pengungsian. Kita pastikan segala kebutuhan para korban terpenuhi," ujarnya.

Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay bahkan menurunkan empat mobil milik pribadinya untuk membantu proses evakuasi para korban.

Dirinya pun ikut turun tangan langsung melakukan evakuasi para korban. 

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres dan Kodim TTS yang begitu sigap membantu para korban Banjir sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Saya sudah sejak hari Minggu ada di bena bersama-sama masyarakat, Anggota TNI dan Polri membantu proses evakuasi para korban. Empat mobil saya ditambah mobil jabatan wakil bupati dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Dan puji Tuhan proses evakuasi berhasil sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Bupati TTS, Egusem Piether Tahun mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim yang sudah memberikan bantuan sembako untuk para korban.

Pemda TTS juga akan memberikan bantuan makanan tambahan, susu dan biskuit untuk balita dan lansia yang berada di Posko pengungsian. 

"Terima kasih untuk kepedulian dan bantuan dari pak Kapolres dan Dandim untuk para korban bencana banjir di Desa Bena," pungkas Bupati Tahun.

Dirikan Posko dan Dapur Umum

Baca juga: Intensitas Hujan di TTU-TTS Meningkat, Pelintas Jembatan Benenai Diminta Waspada

Selain membantu proses evakuasi para korban yang terjebak banjir di dusun Toininu Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kodim 1621 TTS juga mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu para korban banjir.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved