Bencana Alam NTT

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita. Mereka harus dievakuasi segera.

Editor: Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Warga Bena yang telah di evakuasi ke kantor desa bersama forkopimcam Amanuban Selatan 

Selain itu, Kodim TTS juga membantu mendistribusikan air bersih untuk para korban.

Dandim TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo kepada POS-KUPANG.COM, Senin (5/4/2021) mengatakan, usai mendapatkan informasi adanya warga yang terjebak banjir di Desa Bena pada Minggu (4/4/2021), dirinya bersama anggota langsung turun ke lokasi guna membantu proses evakuasi para korban yang terjebak banjir.

Tingginya genangan dan derasnya aliran air menjadi tantangan dalam proses evakuasi.

Anak-anak dan ibu-ibu menjadi prioritas pertama yang dievakuasi. Usai berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke kantor desa Bena yang dijadikan posko evakuasi sementara.

Anggota Kodim pun langsung mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan minum para korban.

"Baru sebagian korban yang berhasil kita evakuasi. Untuk sementara mereka kita tempatkan di kantor desa. Kita dirikan dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum para korban," ungkap Dandim Koerniawan.

Hingga saat ini lanjut Dandim Koerniawan, bersama masyarakat setempat, BPBD dan Anggota Polsek Amanuban Selatan pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak banjir.

"Kita masih terus berupaya untuk melakukan evakuasi para korban yang terjebak banjir. Kita minta doa dari seluruh masyarakat agar proses evakuasi bisa berjalan dengan baik dan semua korban bisa kita selamatkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga dusun Toinunuh, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS terjebak banjir, Minggu (4/4/2021). Akibat derasnya aliran air dan tingginya genangan air membuat masyarakat tak bisa bergerak ke mana-mana.

Warga terpaksa berdiam diri di dalam rumah sambil menunggu tim evakuasi. 
Andre Manafe, salah satu warga Bena mengatakan, ada sekitar 100 lebih kepala keluarga  terjebak banjir di dusun Toinunuh, Desa Bena. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Banjir di desa bena dipicu tingginya curah hujan yang menyebabkan air kali meluap ke pemukiman masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved