Bencana Alam NTT

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita. Mereka harus dievakuasi segera.

Editor: Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Warga Bena yang telah di evakuasi ke kantor desa bersama forkopimcam Amanuban Selatan 

Banjir Bena TTS, 596 Jiwa Mengungsi di Kantor Desa, Ada Anak dan Balita

POS-KUPANG. COM | SOE - Sebanyak 596 jiwa warga Dusun Tuenunu, Desa Bena terpaksa harus mengungsi ke Kantor Desa Bena akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Puluhan rumah warga rusak akibat dihantam derasnya gelombang banjir. 

"Ada 596 jiwa yang mengungsi ke Posko pengungsian di kantor Desa Bena dan masih 100 lebih jiwa yang sementara kita upayakan untuk dievakuasi ke Posko ini. Selain orang tua, ada juga anak dan balita yang terpaksa diungsikan karena rumahnya terendam banjir'" ungkap Bupati TTS, Egusem Piether Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Senin 5 April 2021.

Bupati Tahun saat itu didampingi Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu dan Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno di Posko Pengungsian.

Untuk memastikan keamanan rumah para korban selama para korban mengungsi lanjut Bupati Tahun, Dirinya meminta kepada pihak kepolisian dan TNI untuk memantau keamanan rumah para korban selama ditinggalkan.

Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada para korban selama berada di Posko pengungsian.

Baca juga: Kapolres dan Dandim TTS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bena, Ini Respon Bupati Tahun

" Saya sudah minta Pak Dandim dan Pak Kapolres tolong pantau keamanan rumah korban selama tinggalkan. Sehingga barang-barang berharga yang berada di rumah para korban tidak ada yang hilang karena dicuri," urainya.

Meski Bencana alama (banjir dan tanah longsor) terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten TTS, namun hingga saat ini Pemda TTS belum mengeluarkan pernyataan bencana. Bupati Tahun berjanji, esok baru dirinya mengeluarkan surat pernyataan Bencana.

Ditanya terkait dana tanggap darurat yang disediakan Pemda TTS untuk tahun 2021, Bupati Tahun menjelaskan alokasi anggaran yang disediakan 10 Miliar lebih. 5 Miliar lebih telah digunakan untuk penanganan Covid dan sisanya bisa digunakan untuk penanganan bencana saat ini.

Baca juga: Selain Bantu Evakuasi Korban Banjir Bena, Kodim TTS Juga Dirikan Posko dan Dapur Umum

"Besok (Selasa) baru kita keluarkan surat pernyataan bencana. Anggaran tanggap darurat sudah tersedia," pungkasnya.

Kapolres dan Dandim Serahkan Bantuan

Kapolres TTS AKBP Andre Librian, S.IK dan Dandim 1621 TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo memberikan bantuan sembako kepada para korban banjir di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Senin 5 April 2021.

Bantuan berubah mie, telur dan beras langsung diserahkan kepada para korban banjir yang sementara mengungsi ke Kantor Desa Bena.

Kapolres Andre mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Jika masih ada yang masih perlu dibantu, dirinya meminta kepada para korban untuk menyampaikan secara berjenjang melalui babinkamtibmas maupun Polsek agar bisa dibantu.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved