Waspada, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrim Hari Ini Berlangsung Hingga Dua Hari Kedepan

BMKG El Tari Kupang memprediksikan cuaca ekstrim hari ini masih berlangsung hingga dua hari kedepan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, Kamis, 18/06/2020 

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) El Tari Kupang memprediksikan cuaca ekstrim hari ini masih berlangsung hingga dua hari kedepan.

"Cuaca ekstrem yang terjadi sejak kemarin dan bahkan sebelumnya didahului dengan hujan dan angin yang cukup kencang di beberapa wilayah di NTT dipengaruhi oleh posisi MJO (Madden Julian Oscillation)," kata Kepala Stasiun BMKG El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (3/4).

Agung menjelaskan, posisi MJO yang berada di kuadran 4 dan hari ini terpantau di kuadran 5 (Maritime Continent) sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian timur, dan dipicu pula oleh adanya sirkulasi Eddy/sirkulasi tertutup yang awalnya berada di Laut Banda kemudian bergeser ke wilayah NTT.

Baca juga: Terjadi Gelombang Pasang 5 M di Pantai Utara Kabupaten Ende, Dua Desa Terdampak

Baca juga: Penjelasan Ustman Jemain Tentang Gelombang Pasang di Pantura Manggarai Timur 

Menurut dia, Sirkulasi Eddy adalah sirkulasi di atmosfer berupa pusaran angin dengan durasi harian, dan biasanya jika suatu daerah terdapat Eddy maka cenderung akan turun banyak hujan.  

Kemudian berdasarkan hasil analisis angin gradien sejak semalam terpantau adanya daerah tekanan rendah di Laut Sawu bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di sekitar wilayah NTT. 

"Daerah tekanan rendah tersebut oleh pusat meteorologi publik dinamai bibit siklon tropis 99S," kata Agung

Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitar Bibit Siklon Tropis dan di sepanjang daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin tersebut.

Baca juga: Gelombang Pasang Terjang Pesisir Lembata

Baca juga: Gelombang Pasang Terjang 4 Desa Di Kecamatan Ndori

Turut diperkuat pula dengan adanya fenomena atmosfer lainnya yang aktif yaitu gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin.

"Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2 hari ke depan sambil kami menunggu release dari teman-teman di pusat terkait bibit siklon 99S tersebut," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Kumpulan Berita Gelombang Pasang

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved