Pengakuan Korban Tenggelamnya Perahu di Pulau Ende,: Istri Belum Tau Kalau Azim Meninggal Dunia
Kisah Sedih dari Ende, Pengakuan Wawan, Tragedi Tenggelamnya Perahu di Pulau Ende, 'Bahagia di Surga Azim'
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Gordy Donofan
Namun situasi tersebut di luar kendali, sehingga semua penumpang terpisah akibat gelombang deras, termasuk Aisyah terpisah dari Azim.
Saat perahu perlahan mulai tenggelam, Abdul Hamid, memegang sebuah papan, sembari menggendong Azim.
Kapolsek mengatakan, Abdul Hamid berusaha mencari bantuan tetapi pandangannya terhalang karena tingginya gelombang, Abdul Hamid dan Azim pun terpisah dari penumpang lain.
Hamid bertahan di laut bersama Azim sekitar kurang lebih 3 jam sebelum di temukan oleh warga.
Warga yang membantu mencari penumpang yang tenggelam menggunakan perahu motor kurang lebih 20 perahu motor milik warga masyarakat, Pamerintahan Desa, Pamerintahan Kecamatan dan Polsek Pulau Ende.
Dalam peristiwa tersebut, ada satu korban meninggal dunia, yakni Azim. Lima penumpang masih dirawat di Puskesmas Pulau Ende termasuk Aisyah, sementara penumpang yang lain sudah kembali ke rumah masing-masing. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti).