Penanganan Covid
Update Covid-19 di Kabupaten Mabar: 8 Pasien Positif Sembuh, Simak Info
Sebanyak 8 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dinyatakan sembuh, Sabtu (27/3/2021). Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehat
"Setelah sampai Puskesmas Orong, dokter bilang harus dirujuk ke sini (RS Siloam Labuan Bajo)," ujarnya.
Menurut Emilia, di Puskesmas Orong dilakukan rapid tes antigen dan sang suami serta dirinya terkonfirmasi non reaktif.
Hal tersebut yang memberikan keberanian kepada pihak keluarga untuk mengindahkan anjuran dokter puskesmas untuk melakukan rujukan ke RS Siloam.
"Kami kemarin pukul 09.00 Wita dari puskesmas Orong dan tiba pukul 14.00 Wita," jelasnya.
Setelah berada di RS Siloam, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa pasien terpapar Covid-19.
"Sebelum meninggal sekitar 3-4 jam kami sempat jaga pasien. Setelah 3 jam begitu dokter panggil kami dan katakan pasien terpapar Covid-19, maka biar kami petugas yang urus pasien," katanya meniru perkataan dokter RS Siloam.
Pasien meninggal pukul 20.18 Wita, dan informasi itu diberitahukan pihak rumah sakit.
Namun demikian, hingga Minggu (21/3/2021) pukul 15.00 Wita, jenazah pasien masih berada di RS Siloam.
"Katanya dari rumah sakit masih tunggu gugus tugas, tapi belum muncul," katanya.
Berdasarkan hasil rapid tes sebelumnya yang non reaktif dari Puskesmas Orong dan lambatnya penanganan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar, pihak keluarga pun akan membawa jenazah untuk dimakamkan di kampung halaman.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RS Siloam Labuan Bajo, dr Hermas Irawan mengatakan, pihaknya telah menghubungi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar untuk penanganan jenazah pasien tersebut.
"Kami menunggu gugus tugas untuk pengangkutan jenazahnya. Kami sudah menghubungi gugus tugas sejak kemarin malam," katanya saat dihubungi via pesan WhatsApp (WA).
Sementara itu, pasien tersebut terpapar Covid-19.
"Hasil sudah dikonfirmasi dengan TCM di RSUD Komodo Labuan Bajo dan positif," jelasnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait kematian pasien tersebut pada Minggu siang.