Bendungan Tilong Renggut Nyawa Alvin, Tak Satu Kata pun Ditinggalkan Sebelum Pergi

jenazah Alvin masih disemayamkan di rumah duka, sambil menunggu keputusan keluarga agar dimakamkan. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Jenazah sedang di evakuasi dan di identifikasi oleh tim INAFIS Polres Kupang.  

Bendungan Tilong Renggut Nyawa Alvin, Kata Pun Tak Ia Tinggalkan Sebelum Pergi

POS-KUPANG.COM | KUPANG --  Pelajar berusia 18 tahun di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang bernama Alvin Haeleka, ditemukan tak bernyawa di bendungan tilong sekira pukul 06.00 WITA. 

Alvin berangkat dari rumah sebelum fajar menyingsing bersama ketiga rekannya untuk berolahraga di lokasi kejadian yang menjadi tempat terkahir, Alvin mengakhiri perjalanan hidupnya. 

Ayah Alvin, Simon Haelake, yang baru saja terbangun dari tidur, merasa semua hal sebagaimana biasanya dan tidak menduga sang putra keduanya telah tenggelam di bendungan bendungan tilong. 

"Biasa saja perasaan saya, macam hari biasanya. Tiba-tiba ada yang datang panggil, jadi saya lari keluar ke tempat bendungan" kata Simon, Sabtu 27 Maret 2021. 

Baca juga: Penyelam Kesulitan Mencari Korban Tenggelam di Bendungan Tilong, Begini Penjelasan Basarnas Kupang

Simon menuturkan, selama ini, jika hendak berpergian Alvin selalu berpamitan dan meminta ijin kepadanya, namun pada pagi tadi, Alvin pergi tanpa pamit hingga datangnya kabar duka, Alvin tenggelam di bendungan. 

Selain tidak meninggalkan pesan, Alvin juga dikenal dengan seorang anak yang tidak suka bergaul, bahkan selama ini tidak pernah ke lokasi kejadian. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kupang Tenggelam di Bendungan Tilong, Hingga Kini Belum Ditemukan

Siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Kupang Tengah ini, terkahir kali terdengar suaranya oleh sang ayah usai makan malam dan ketika sedang menelpon saudarinya di pulau Sumba pada Jumat 26 Maret 2021. 

"Dia telpon, ketawa-ketawa saya masih dengar. Setelah itu kan kami tidur, tadi pagi baru dia punya teman datang panggil baru saya tauh" tutur Simon, sembari meneteskan air matanya. 

Ibu Alvin, Adriana Haleke Umbu Lado yang mendengar kabar tersebut, bergegas ke tepian bendungan.

Adriana tak kuasa menahan tangisan, menitihkan air mata meneriaki Alvin yang sejak pukul 07.00 WITA hingga pukul 13.00 WITA belum juga ditemukan dari tempat terkahir dia tak terlihat lagi oleh kerabatnya. 

Baca juga: Perbaiki Jalan Masuk Bendungan Tilong, Ini Tanggapan Camat Kupang Tengah

Ratapan Adriana yang sepanjang hari, rela disengat panas mentari terus menangais histeris hingga pukul 15.40 WITA, jenazah Alvin ditemukan tim penyelam dari Basarnas Kupang

Adriana tak sanggup berbicara, menutupi segala kepiluan dengan air mata, tak membayangkan sang putra keduanya harus meninggalkan ia untuk selamanya. 

Hingga saat ini, jenazah Alvin masih disemayamkan di rumah duka, sambil menunggu keputusan keluarga agar dimakamkan. 

Baca juga: Perbaiki Jalan Masuk Bendungan Tilong, Ini Tanggapan Camat Kupang Tengah

Diketahui, jenazah Alvin ditemukan oleh tim penyelam dari Basarnas Kupang dipimpin oleh Cosmas Hery Hanto Bria yang melakukan proses pencarian sejak pagi tadi hingga menjelang pukul 16.00 WITA, Sabtu 27 Maret 2021. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved