Laut China Selatan

Latihan Militer China Kian Intens di Laut China Selatan, Amerika Panik & Kirim Mata-mata, Berhasil?

Latihan Militer China Kian Intens di Laut China Selatan, Amerika Panik & Kirim Mata-mata, Berhasil?

Editor: maria anitoda
share amerika
Latihan Militer China Kian Intens di Laut China Selatan, Amerika Panik & Kirim Mata-mata, Berhasil? 

dan bingung siapa yang harus dipilih di antara China dan AS, ada Prancis sebagai pilihan lain'."

Padahal ketimbang Prancis, Koh percaya bahwa Jepang berada pada posisi yang lebih baik

untuk menawarkan dirinya sebagai alternatif regional.

Ini karena muncul dugaan Prancis hanya ikut-ikutan.

Sebelumnya, mereka datang ke Laut China Selatan hanya ketika Inggris dan Jerman

bersiap untuk mengerahkan angkatan laut mereka ke perairan itu pada akhir tahun 2020 lalu.

Namun apa pun tujuan Prancis, dikhawatirkan aksi itu bisa memicu konflik skala besar

yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.

Apalagi selain Prancis, grup serang kapal induk baru Inggris

juga akan melakukan latihan bersama dengan Jepang.

Sementara Jerman baru akan mengirim fregat ke Asia pada bulan Agustus mendatang.

Fregat itu akan menjadi kapal perang Jerman pertama yang menyeberangi Laut China Selatan sejak 2002.

Terakhir, Koh mengingatkan bahwa kehadiran kapal perang Barat di Laut China Selatan

bisa menjadi peringatan untuk kita semua.

Sebab, Laut China Selatan merupakan perairain yang begitu penting.

Pulau-pulau di wilayah yang diklaim China dan sudah diberi nama di Laut China Selatan (screenshot google map via kompas.com)
Perairan itu menjadi jalur utama perdagangan global,

sekaligus kaya akan sumber daya energi.

Jadi, tak heran negara sekelas Prancis juga menginginkannya.

Berita Laut China Selatan

Kontan ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved