Laut China Selatan

Latihan Militer China Kian Intens di Laut China Selatan, Amerika Panik & Kirim Mata-mata, Berhasil?

Latihan Militer China Kian Intens di Laut China Selatan, Amerika Panik & Kirim Mata-mata, Berhasil?

Editor: maria anitoda
share amerika
Latihan Militer China Kian Intens di Laut China Selatan, Amerika Panik & Kirim Mata-mata, Berhasil? 

Tiga titik perairan vital jadi fokus utama PLA dalam latihan tersebut.

CCTV melaporkan, seperti dilansir Global Times, tiga komando teater PLA masing-masing menggelar latihan berorientasi pertempuran di Laut Kuning, Laut China Timur, dan Laut China Selatan.

Di Laut Kuning, Komando Teater Utara PLA mengerahkan kapal korvet Type 056 dan Type 056A Wuhai, Datong, dan Yingkou.

Mereka melakukan penembakan senjata utama, senjata sekunder, dan pertahanan udara dengan meluncurkan suar.

Kemudian di Laut China Timur, kapal perusak Type 052C Jinan dan fregat Type 054A Changzhou dari Komando Teater Timur PLA melakukan lebih dari 10 misi pelatihan, termasuk pertempuran dengan kapal perang, kapal selam, dan pesawat tempur, serta serangan tembakan gabungan.

Sementara di Laut China Selatan, berbagai jenis kapal tunda juga pendukung dari Komando Teater Selatan melakukan pencarian dan penyelamatan maritim serta latihan penarikan darurat.

SCSPI menyebutkan, militer AS berulang kali mengerahkan platform senjata strategis, termasuk kelompok penyerang kapal induk ke Laut China Selatan pada 2020 dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Gawat, Prancis Dicap Begini karena Laut China Selatan Sebab Dianggap Pamer Kekuatan, Benarkah?

Laut China Selatan mendadak bak seperti medan laga.

Kapal-kapal perang dan pesawat tempur hilir mudik di kawasan itu.

Pematiknya adalah China, yang secara sepihak mengklaim sebagian besar laut tersebut.

Selain Amerika Serikat, sejumlah negara ikut menekan China yang tahun 2020 lalu dianggap pamer otot militer.

Di Laut China Selatan, Beijing terkepung militer banyak negara.

Di tengah panasnya konflik itu, mendadak Prancis ikut campur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved