Valentiara Rambu Mbuana Tidak Menyangka Jadi Runner Up Puteri Pariwisata Nusantara 

dia sudah ada kegiatan kecil dengan teman - temannya yang bernama Kegiatan Aksi Belajar Bersama.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Valentiara Rambu Mbuana Tidak Menyangka Jadi Runner Up Puteri Pariwisata Nusantara 
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA/MINGGU/21/03/2021
Runner Up 1 Putri Pariwisata Nusantara, Putri Generasi Pesona Indonesia, Valentiara Rambu Mbuana dalam balutan kostum The Mystical of Tapoin Maputu Nok Malala dari Timor Tengah Utara.

"Sebenarnya, hal - hal yang mungkin teman - teman sampai sekarang juga belum sadari, hashtag - hashtag (#), contohnya #pesonaIndonesia, #EastNusaTenggara, itu sebenarnya salah satu bentuk promosi," ujarnya.

Saat ini, lanjut Valentiara, dia alan melanjutkan program untuk mengajak semua generasi milenial untuk tetap memanfaatkan social media agar menarik para wisatawan.

"Apalagi sekarang kan Kementerian Pariwisata punya program untuk berwisata di Indonesia Aja jadi puji Tuhan juga Yayasan El-John Pageant ini memang dibawah naungan langsung Kementerian Pariwisata dan juga salah satu juri dalam ajang ini juga ada dari kementerian pariwisata," bebernya.

Lanjutnya, semua finalis Putera Puteri Pariwisata Nusantara, bukan hanya yang 5 besar, saat ini berada dibawah naungan Kementerian Pariwisata dan El John Pageant untuk mendobrak promosi pariwisata lewat media sosial.

Salah satu hal yang membuat Valen bersyukur dan terharu adalah ketika salah Deputi Komunikasi Kementerian Pariwisata mengatakan bahwa ternyata setiap postingan yang mereka bagikan saat karantina cukup berdampak bagi promosi pariwisata.

"Kami juga tidak menyangka kalau setiap postingan dan setiap hashtag itu dipantau dari kementerian. Ternyata hashtag itu sangat berpengaruh," ujarnya.

Valentiara juga mengajak anak - anak millenial untuk mengganti hashtag dengan kata wonderful Indonesia atau pesona Indonesia ketika mengunggah foto terutama di tempat wisata karena akan banyak sekali pengaruhnya.

"Contoh kecilnya, kalau kita bicara soal sosmed, wisatawan asing kan mereka tidak tahu Indonesia seperti apa, di mana, jadi mereka ini ketika mereka cari hashtag pesona Indonesia disana akan banyak sekali tentang Indonesia," jelas Valentiara.

Baca juga: Pengamat Politik, Ahmad Atang : Proses Hukum Dimaknai Sebagai Upaya Final Mencari Keadilan

Baca juga: Ribuan Nelayan NTT Menang Gugatan Kasus Tumpahan Minyak di Pengadilan Australia

Baca juga: Jonas Salean Aklamasi Ketua DPD Golkar Kota Kupang, Melki Laka Lena: Kembalikan Kejayaan Golkar 

"Nah tujuan dari hashtag ya itu jadi betul - betul the power of sosmed," tambahnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved