Valentiara Rambu Mbuana Tidak Menyangka Jadi Runner Up Puteri Pariwisata Nusantara 

dia sudah ada kegiatan kecil dengan teman - temannya yang bernama Kegiatan Aksi Belajar Bersama.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Valentiara Rambu Mbuana Tidak Menyangka Jadi Runner Up Puteri Pariwisata Nusantara 
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA/MINGGU/21/03/2021
Runner Up 1 Putri Pariwisata Nusantara, Putri Generasi Pesona Indonesia, Valentiara Rambu Mbuana dalam balutan kostum The Mystical of Tapoin Maputu Nok Malala dari Timor Tengah Utara.

Valentiara Tidak Menyangka Jadi Runner Up Puteri Pariwisata Nusantara 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Valentiara Rambu Mbuana, finalis Puteri Pariwisata Nusantara asal NTT menyabet posisi Runner Up 1 dengan gelar Putri Generasi Pesona Indonesia dalam ajang nasional yang diadakan pada Sabtu (20/03/2021).

Melalui sambungan telepon Valentiara yang masih berada di Jakarta mengakui tidak menyangka akan mencapai posisi Runner Up 1.

"Kalau perasaan, Puji Tuhan luar biasa, karena memang tidak terduga juga bakal sampai di sini," ungkapnya.

"Bukan tidak optimis cuma memang cukup terkejut tidak menyangka kalau bisa sampai jadi Runner Up dan juga Puji Tuhan tahun ini NTT dapat Putra Putri Best National Costume," lanjutnya.

Diakui Valentiara, persiapan sebelum ajang nasional memang sudah dilakukan sejak tahun lalu.

"Karena sebenarnya ini lomba kan tahun lalu, cuma karena pandemi jadi diundur tahun sekarang," jelas Valen.

Valentiara juga mengungkapkan, banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama dari Dekranasda NTT, Julie Laiskodat, LeViCo Butik dan juga Erwin Yuan dari Padu Padan Tenun.

Sementara persiapan dari segi penampilan, Valentiara juga sempat mengikuti les public speaking, belajar tentang wawasan pariwisata dan isu - isu terbaru dari pariwisata.

Diakuinya, sebelum mengikuti kegiatan pemilihan seperti ini, dia sudah ada kegiatan kecil dengan teman - temannya yang bernama Kegiatan Aksi Belajar Bersama.

Kegiatan ini bersifat edukasi dan lebih fokus ke anak - anak.

"Kegiatan terakhir yang kami lakukan pas awal new normal itu sempat mengunjungi situs kampung adat di Sumba yang kebakaran untuk kasih dukungan secara nyata ke anak - anak karena memang kita fokusnya ke anak - anak," ujarnya.

Sebagai Runner Up, program yang akan dilakukan untuk mendukung pariwisata dimasa pandemi adalah dengan mengandalkan social media.

"Masa pandemi ini memang semua orang tidak bisa berbuat banyak, tapi kalau sebagai generasi muda apalagi Putra Putri Pariwisata, memang semua anak - anak muda jadi sekarang kita betul - betul diajarkan untuk bagaimana memanfaatkan the power of sosmed," ungkapnya.

Selama masa karantina, Valentiara menceritakan, mereka diajarkan untuk bagaimana memanfaatkan media sosial dari hal - hal sederhana seperti memosting foto dan memasang caption - caption yang menarik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved