Inilah Profil Lengkap Rismawati Simarmata yang Berani & Tegas Gugat Megawati Ketua PDIP, Bikin Syok

Ini Profil Lengkap Rismawati Simarmata yang Berani dan Tegas Gugat Megawati Ketua PDIP, Bikin Syok

Editor: maria anitoda
Warta Kota.Com
Ini Profil Lengkap Rismawati Simarmata yang Berani dan Tegas Gugat Megawati Ketua PDIP, Bikin Syok 

2. Melarang Rismawati Simamarta melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

3. DPP PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai.

4. Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Selanjutnya, dalam surat DPC PDIP Kabupaten Samosir, Nomor 008/ EX/ DPC-29.33 A/ III/2021 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Samosir pada Rabu (3/3/2021) berisi penggantian Rismawati Simarmata sebagai anggota DPRD Kabupaten Samosir.

Pada surat tersebut posisi Rismawati Simarmata digantikan oleh Juliman Hutabalian.(*)

Baca juga: Jadwal Perempat Final Liga Champions,Real Madrid Vs Liverpool & Bayern Muenchen Vs PSG,Siapa Juara?

Baca juga: Awas, Jangan Konsumsi Obat Pereda Nyeri Sebelum Vaksin, Pakar Ungkap Alasannya

Baca juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15, Berikut Syarat dan Caranya, Login www.prakerja.go.id

Baca juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15, Berikut Syarat dan Caranya, Login www.prakerja.go.id

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Adalah Andi Mallarangeng, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat mengungkapkan hal ini ketika Jhoni Allen Marbun Cs berusaha menggulingkan AHY.

Jhoni Allen Marbun Cs berusaha mendongkel AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat, karena akumulasi sejumlah hal yang ada di tubuh partai tersebut.

 Faktanya, adalah Jhoni Allen bersekongkol dengan KSP Moeldoko untuk menjatuhkan AHY. "Itu adalah dosa yang tidak terampuni."

Andi bahkan mengaku geram dan tidak lagi berkomunikasi dengan Jhoni Allen karena hal tersebut.

"Saya tidak lagi (berkomunikasi dengan Jhoni Allen)," ujar Andi saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Senin (15/3/2021).

"Karena kita sudah tahu dia mau bikin KLB dan bersekongkol dengan orang di luar partai yang merupakan elemen kekuasaan, lalu melakukan intervensi ke partai. Bagi saya itu dosa yang tidak terampuni," sambung Andi menegaskan.

Andi kemudian mengungkit pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Medan pada 22 Juni 1996.

KLB itu menurunkan dan mengganti Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan PDI.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Liga Champions,Real Madrid Vs Liverpool & Bayern Muenchen Vs PSG,Siapa Juara?

Baca juga: Awas, Jangan Konsumsi Obat Pereda Nyeri Sebelum Vaksin, Pakar Ungkap Alasannya

Baca juga: Bikin Heboh, Amerika Serikat dan China Saling Tuding di KTT Anchorage, Ini yang Terjadi

"Tahun 1996 KLB di Medan, Suryadi di back up pemerintah menggusur Bu Megawati. Sehingga Ibu Megawati harus membikin yang namanya PDI Perjuangan," kata Andi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved