'Matahari Kembar' Pimpin Partai Demokrat Ruhut Sitompul Menangis: Mengapa Ini Terjadi? Renungkanlah!

Dualisme terjadi, karena faktanya, ada dua ketua umum partai berlambang mercy ini. Pertama Agus Harimurti Yudhoyono, lalu berikutnya Moeldoko.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Ruhut sitompul mantan kader Partai Demokrat 

Tak hanya itu, Ruhut mengaku sedih ketika Moeldoko mendapatkan berbagai tuduhan imbas dari KLB Deli Serdang.

"Saya sedih (Pak Moeldoko dituduh macam-macam, red). Saat itu banyak kawan di Partai Demokrat bilang ingin Pak Moeldoko jadi ketua untuk menyelamatkan partai. Saya telepon Pak Moeldoko dan disitu saya sedih, dimana dosanya Pak Moeldoko?"

"Dia mengatakan 'saya lagi membantu Pak Presiden, enggak lah bang. Kita lagi hadapi pandemi covid-19'," terang Ruhut Sitompul.

Najwa Shihab sebagai host pun mencecar di balik alasan Moeldoko menerima hasil KLB Deli Serdang.

"Kok masih mau? kan menyadari tugasnya membantu Presiden itu berat?" cecar Najwa Shihab.

"Seperti yang saya katakan 'semut diinjak menggigit, Moeldoko juga manusia'," aku Ruhut Sitompul.

"Siapa yang menginjak Pak Moeldoko?" tanya Najwa Shihab.

"Di salah satu TV saya diadu dengan Andi Mallarangeng, tegas saya mengatakan 'Andi cabut kata-kata anda', bukan hanya Moeldoko dan tetapi juga membawa-bawa Presiden ke-7. Apa kita akan kembali ke orde baru lagi?," imbuh Ruhut Sitompul.

Sebelumnya melalui Twitter resminya, Politisi PDIP ini berpesan pada pihak yang tidak mengerti masalah ini untuk diam saja dan tidak ikut campur.

“Tolong yang tidak mengerti permasalahan di Partai Demokrat tutup mulut jangan sok pintar," cuit Ruhut Sitompol dalam akun Twitternya, @ruhutsitompul.

Bahkan, Ruhut meminta pihak-pihak tersebut jangan semena-mena menyuruh Presiden Jokowi untuk memecat KSP Moeldoko.

"Apalagi coba-coba menyuruh Presiden RI ke 7 Bapak Jokowi memecat KSP-nya Bapak Moeldoko," tulisnya.

Ruhut Sitompul menyarankan agar pihak yang tidak terima adanya KLB tak perlu cemas, hanya perlu tunggu hasil akhirnya dari Kemenkum HAM dan tidak perlu menyalahkan siapapun.

Mabes Polri: Silakan Lapor

Propam Mabes Polri mengimbau Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman melaporkan dugaan intel Polres dan Kapolres intimidasi pengurus partai Demokrat di daerah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved