Apresiasi ASN, Bank NTT Turunkan Suku Bunga Jadi 10 Persen
penurunan suku bunga kredit konsumsi itu dapat menjadi daya dorong untuk masyarakat, terutama ASN yang belum bergabung ke bank NTT.
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
Sementara itu, Direktur Pemasaran Kredit Stefen Messakh meyakini bahwa bank NTT optimis menurunkan suku bunga kredit konsumsi itu.
Menurutnya, berbagai kajian telah dilakukan, dan sektor konsumsi memang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Bank NTT melihat pangsa pasar dan adanya kebijakan BI sendiri, Bank NTT pun mendukung pertumbuhan ekonomi di NTT.
Meski banyaknya produk Bank NTT yang diberikan, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Hilarius Minggu menegaskan akan melakukan mitigasi mengantisipasi banyaknya nasabah yang akan memanfaatkan produk.
"Kami tetap berikan masukan mitigasi sehingga tidak terkesan obral kredit. Kami akan tetap jaga," tegasnya.
Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing pun berharap, kebijakan yang diambil akan memberikan keuntungan bagi masyarakat khususnya ASN dan Perbankan.
Baca juga: Pengurus Demokrat Resah Didatangi Aparat, Benny Kabur Harman Minta Tetap Tenang dan Doa
Baca juga: Tuntut Ganti Rugi Lahan, Warga Tutup Akses Jalan ke Proyek Bendungan Manikin
Adapun seluruh kebijakan yang telah diputuskan dalam Rapat ALCO Bank NTT ini akan efektif berlaku pada 17 Maret 2021 mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)