Surya Paloh Angkat Bicara: NasDem Berharap AHY Dapat Menjaga Kedaulatan & Kehormatan Partai Demokrat
Dengan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, berarti ada dua Ketua Umum di Partai Demokrat, yaitu AHY dan Moeldoko
Sejumlah pengurus dan anggota ProDem juga menyatakan mendukung statemen ketua umum mereka dan memastikan bakal ikut dalam aksi demonstrasi.
Selain itu, di media sosial, sejumlah masyarakat non-simpatisan Partai Demokrat juga mengungkapkan mendukung rencana SBY dan para kader Demokrat yang akan mengeruduk Istana Negara.
Jadi Sejarah Baru
Dalam kesempatan berbeda, Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani turut prihatin dengan tindakan pengambilan kepengurusan Partai Demokrat yang dilakukan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dinilai tidak sesuai dengan prosedur.
Partai Demokrat sebelumnya menyebut, KLB yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak dihadiri pengurus DPD barang satu orang pun.
Saiful Mujani menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi rekor baru, dimana orang luar partai 'membajak' sebuah partai politik.
Terlebih, Partai Demokrat terbilang sebagai partai besar yang pernah memenangkan pemilihan umum dan mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.
Saiful Mujani menyesalkan keterlibatan seorang pejabat negara dalam aksi 'kudeta' partai Demokrat ini.
"Zaman Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat KLB oleh kader partai sendiri. Kasus PDI misalnya. Di era demokrasi sekarang demokrat justeru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. Ironi luar biasa," tulis Saiful Mujani di akun Twitternya, dilihat pada Sabtu (6/3/2021).
Dia menilai, saat ini demokrasi memang sedang mengalami kemunduran hebat.
Hal ini terindikasi dari tindakan-tindakan yang dilakukan pejabat yang justru turut 'merusak' demokrasi itu sendiri.
"Demokrasi dunia sekarang memang sedang mundur (backsliding). Menurut studi terakhir Haghar dan Kufman (2021) penyebanya adalah tindakan-tindakan politik oleh pejabat yang justru hasil demokrasi sendiri. Kita mungkin masuk di sini."
SBY Sebut Moeldoko Tidak Ksatria
Ketua Majelis Tinggi Partai Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengomentari atas digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021).
Di mana Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut.
SBY pun menyebut bahwa yang dilakukan Moeldoko jauh dari sikap kesatria.
"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji dan jauh sikap kesatria dan nilai moral," kata SBY saat konferensi pers secara daring, Jumat (5/3/2021).
Tak hanya itu, SBY juga menyebut kelakukan Moeldoko tersebut membuat malu TNI.
Di mana sebelumnya Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI.
"Hanya mendatangkan malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," kata SBY.
Bahkan, SBY mengakui bahwa dirinya merasa malu pernah memberikan amanah jabatan kepada Moeldoko.
"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya mohon ampun kehadirat Allah SWT tuhan yang maha kuasa atas kesalahan saya itu," katanya.
Moeldoko Hadiri KLB Deli Serdang
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akhirnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021) malam.
Moeldoko tiba usai dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Hadirnya Moeldoko pun disambut antusias peserta KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.
Video kedatangan Moeldoko itu salah satunya diunggah melalui akun Instagram @ jayalah.negeriku.
Tampak Moeldoko tiba sudah mengenakan jaket partai demokrat berwarna biru.
Ia pun disambut dengan meriah oleh para peserta KLB.
Mereka berkerumun untuk menyalami Moeldoko.
"Demokrat...Jayaaa...Moeldoko...Yesss," kata seseorang melalui pengeras suara yang diikuti para peserta.
Tak hanya itu, mars Partai Demokrat pun dikumandangkan.
Diberitakan sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat memutusan Moeldoko dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Di mana Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demkorat setelah KLB digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko pun menerima amanah sebagai Ketua Umum Demokrat
Dikutip dari TribunMedan, acara KLB ini baru saja dimulai sekira pukul 14.30 WIB.
Pantauan dari TribunMedan sebelum pembukaan kongres ini seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dari seluruh wilayah Indonesia diabsen satu per satu.
Saat dilakukan absensi, perwakilan mulai dari provinsi Aceh, hingga ke provinsi Papua, terlihat hadir.
Untuk memulai kongres, panitia terlebih dahulu mempersilakan para pendiri dan tetua Partai Demokrat, untuk masuk ke ruangan.
Sebelum para pendahulu partai dengan lambang mercy ini masuk ke aula, disambut dengan tarian perang dari Nias.
Di sana terlihat tokoh menonjol dari partai ini, yaitu Max Sopacua, dan Marzuki Ali.
Usai memasuki ruang kongres, para pendahulu Partai Demokrat ini langsung diminta menempati kursi yang telah disediakan.
Selanjutnya, panitia memulai kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan himne Partai Demokrat, dan diakhiri dengan menyanyikan mars Partai Demokrat.
Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat
Dalam kongres yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit tersebut, Moeldoko terpilih untuk memimpin Partai Demokrat ke depan.
Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelpon panitia kongres
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan 3 pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepracayaan kepada saya. tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujarnya.
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Partainya Dikudeta, SBY Bakal Pimpin Demo ke Istana, ProDem Siap Kerahkan Anggota Lawan Penindasan, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/06/partainya-dikudeta-sby-bakal-pimpin-demo-ke-istana-prodem-siap-kerahkan-anggota-lawan-penindasan?page=all
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Versi KLB, Surya Paloh Prihatin Terhadap Kondisi Partai Demokrat, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/05/moeldoko-terpilih-jadi-ketua-umum-versi-klb-surya-paloh-prihatin-terhadap-kondisi-partai-demokrat?page=all