Berita Timor Leste

60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok

60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok

Editor: maria anitoda
istimewa
60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok 

Ia mengatakan bahwa pendudukan Jepang di Timor Timur yang meliputi seluruh negeri, menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi orang Timor, termasuk kematian sekitar 60.000 orang.

"Menurut pendapat yang dapat dipercaya, penderitaan ini bisa dicegah jika pasukan Australia tidak datang ke Timor Leste untuk berperang di sini untuk mencegah Jepang menyerang Australia, '' katanya.

Gusmao juga mengatakan bahwa ''menambah penghinaan '', Australia kemudian menandatangani perjanjian dengan Indonesia untuk berbagi kekayaan dari Laut Timor sementara "sekitar 200.000 orang Timor tewas mencoba melindungi hak mereka selama 24 tahun perang ''.

Ia mengatakan bahwa menurut sejarawan dan peneliti, AS, Inggris, Australia dan Selandia Baru diam-diam menyetujui integrasi Timor Leste ke Indonesia pada tahun 1963, "sebagai solusi terbaik untuk perdamaian dunia ''.

Gawat, China Marah Besar Jerman Berani Kirim Kapal ke Laut China Selatan, Ini Akibat yang Diterima

Promo Hypermart Hari Ini 4 Maret 2021, Katalog Promo Spesial Sambut Ramadhan Hanya Hari ini

SINOPSIS Ikatan Cinta Malam ini 4 Maret 2021, Elsa Terpuruk, Andin Siapkan Kejutan untuk Al

Terkait kedatangan pasukan Australia ke Timor Leste pada masa Perang Dunia II, melansir artikel eurekastreet.com, oleh Susan Connelly, Suster St Joseph, yang menghabiskan 17 tahun di Institut Studi Timor-Leste Mary MacKillop, mengatakan pemerintah Australia memasuki Timor Lorosa'e -melawan keinginan penjajah Portugis-, bertujuan untuk menggagalkan kemungkinan serangan Jepang terhadap Australia.

"Sekelompok tentara Australia yang pemberani, yang jumlahnya tidak pernah lebih dari 700, berhasil menahan ribuan orang Jepang di Timor, tetapi hanya karena mereka mendapat dukungan dari penduduk setempat," katanya.

Orang Timor Leste bisa saja menyerahkan orang Australia kepada musuh, tetapi mereka tidak melakukannya.

Antara 40.000 dan 60.000 orang Timor tewas sebagai akibat pembalasan Jepang atas persahabatan mereka dengan Australia, dan karena pemboman Sekutu di posisi Jepang.

"Australia yang ketakutan, melindungi diri sendiri, dan tidak sadar berkontribusi pada kematian puluhan ribu warga sipil itu," ungkapnya.

Tiga puluh tahun kemudian, Australia berdiam diri ketika rakyat Timor Leste menderita sebagai bagian dari 24 tahun pencaplokan Indonesia. Kematian sebagian besar penduduk Timor tidak mendapat protes dari Australia selama seperempat abad.

Tak hanya itu, Australia juga sempat memanaskan hubungannya dengan Timor Leste karena skandal mata-matanya, kasus yang sempat dibawa ke pengadilan arbitase internasional pada 2013.

Gawat, China Marah Besar Jerman Berani Kirim Kapal ke Laut China Selatan, Ini Akibat yang Diterima

Promo Hypermart Hari Ini 4 Maret 2021, Katalog Promo Spesial Sambut Ramadhan Hanya Hari ini

SINOPSIS Ikatan Cinta Malam ini 4 Maret 2021, Elsa Terpuruk, Andin Siapkan Kejutan untuk Al

Ini Keuntungan Celine Evangelista Jika Cerai dari Stefan William, Vicky Prasetyo Bongkar Fakta, Apa?

Penyadapan diduga dilakukan untuk memperoleh informasi terkait negosiasi Timor Leste dan Australia atas ladang minyak dan gas.

Diyakini Australia ingin memastikan bahwa mereka berada di posisi yang
menguntungkan dengan negosiasi tersebut. Sementara bagi Timor Leste berada dalam posisi yang dirugikan.

Pengorbanan rakyat Timor Leste di masa lalu hingga kehilangan puluhan ribu nyawa rakyatnya untuk pasukan Australia, rupanya dibalas dengan begitu pahitnya.

Sebagian artikel ini sudah tayang di https://intisari.grid.id/read/032485058/sejarah-timor-leste-di-sekitar-perang-dunia-ii-para-wanitanya-dijadikan-budak-tentara-jepang-hingga-kehilangan-puluhan-ribu-nyawa-rakyatnya?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved