Berita Timor Leste

60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok

60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok

Editor: maria anitoda
istimewa
60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok 

POS KUPANG.COM --  60.000 Rakyat Timor Leste Tewas Bantu Australia di Perang Dunia II Tapi Ini Balasannya, Bikin Syok

Bangsa Timor Leste sudah mencatatkan sejarah panjang menuju kemerdekaan seperti yang diharapkan

Rakyat negara itu sudah berjuang lama untuk sepenuhnya merdeka lantaran wilayah negara itu kerap dikuasi bangsa lain mulai dari Portugal , Jepang dan Indonesia.

Gawat, China Marah Besar Jerman Berani Kirim Kapal ke Laut China Selatan, Ini Akibat yang Diterima

Promo Hypermart Hari Ini 4 Maret 2021, Katalog Promo Spesial Sambut Ramadhan Hanya Hari ini

Pemda Malaka Gandeng Pihak BRI, Bantu Peralatan Protokol Covid-19 di Pasar Baru-Betun

Semua Pegawai DJPb NTT Telah Lapor SPT Tahunan

Meskpun Australia tidak pernah menguasai negara itu, namun setidaknya ada 60 ribu rakyat Timor Leste tewas karena membantu Australia saat perang dunia kedua menhadapi penyerbuan Jepang

Namun apa yang didapat Timor Leste dari Australia? Seperti kata pepatah, air susu dibalas air tubah

Pendudukan oleh bangsa asing dan pertempuran mewarnai sejarah Timor Leste

Dalam sejarahnya, wilayah Timor Leste pernah jatuh ke tangan Portugis, Jepang, hingga Indonesia, sebelum akhirnya merdeka sebagai negara sendiri.

Salah satu bagian kelam sejarah Timor Leste adalah ketika wilayah ini dikuasai Jepang setelah kekalahan pasukan sekutu dalam ' Battle of Timor '.

Pasukan sekutu dipukul mundur, sementara Jepang berkuasa hingga akhir Perang Dunia II.

Pendudukan Jepang menyebabkan penderitaan rakyat Timor Leste, termasuk kematian sekitar 60.000 orang.

Pada 20 Februari 1942, pasukan Jepang menyerbu Timor Portugis dan Timor Belanda (Pulau Timor).

Kedatangan mereka 'disambut' pasukan sekutu terutama dari Australia, Inggris Raya, dan Hindia Belanda yang telah bersiaga.

Di kemudian hari, Xanana Gusmao, mantan pejuang kemerdekaan Timor Leste, mengungkapkan bagaimana Australia menyebabkan penderitaan rakyatnya setelah pertempuran Pasukan Jepang dan Pasukan Sekutu tersebut.

Gawat, China Marah Besar Jerman Berani Kirim Kapal ke Laut China Selatan, Ini Akibat yang Diterima

Promo Hypermart Hari Ini 4 Maret 2021, Katalog Promo Spesial Sambut Ramadhan Hanya Hari ini

SINOPSIS Ikatan Cinta Malam ini 4 Maret 2021, Elsa Terpuruk, Andin Siapkan Kejutan untuk Al

Promo Maret, Sahid T-more Kupang Hadirkan Makanan Khas Sunda

Melansir The Sidney Morning Herald (9/4/2010), dilaporkan Perdana Menteri Timor Timur Xanana Gusmao menuduh Australia mengorbankan nyawa 60.000 orang Timor dalam Perang Dunia II, juga diam-diam merencanakan agar Indonesia mengambil alih wilayah yang saat itu disebut Timor Portugis pada tahun 1963.

Hal itu disampaikannya dalam pidato anti-Barat yang keras di konferensi donor internasional di Dili.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved