Berita VIRAL Terbaru

TEKANAN Ekonomi DAMPAK COVID Janda Muda Hamil 7 Bulan Pilih Jadi PSK, Jual Diri Demi Dapur Ngepul ?

TI (21), seorang janda muda jadi pekerja seks komersial (PSK) pascadiceraikan suami. Pengakuan TI anda muda kondisi hamil 7 bulan pilih jadi PSK

Editor: Ferry Ndoen
(Tribun Jakarta)
ilustrasi: Satpol PP Kota Tangerang mengamankan tujuh wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) 

Menurut Lienda, dari hasil penertiban tersebut sebanyak 10 PSK berhasil diamankan.

Kemudian dua orang laki-laki dan 34 botol miras.

"Dua orang diduga yang memfasiltasi praktek prostitusi (germo). Apabila cukup bukti akan diproses tipiring (tindak pidana ringan)," tutur Lienda.

PSK Kawasan Puncak Bogor

Adanya praktik prostitusi kawasan Puncak Bogor menarik perhatian sejumlah pria hidung belang.

Beragam pekerja seks komersial atau PSK di Kawasan Puncak Bogor, diantaranya PSK berusia remaja, PSK Timur Tengah, hingga PSK Maroko.

Lalu, sebanarnya berapa tarif PSK Kawasan Puncak Bogor? 

Di artikel ini terungkap fakta-fakta praktik prostitusi di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, praktik protistusi kawasan Puncak tersebut terbilang sangat terkenal di kalangan masyarakat.

Para PSK kawasan Puncak Bogor ini, kebanyakan dihadiri PSK berusia remaja, hingga PSK Timur Tengah.

Tak sedikit sejumlah pria hidung belang menjajakan nafsu birahinya ke para PSK Kawasan Puncak Bogor.

Menjamurnya hotel dan villa Kawasan Puncak, membuat para PSK leluasa layani pria-pria hidung belang.

Demi kebutuhan hidup sehari-harinya, jasa para PSK Kawasan Puncak itu pun meraup keuntungan banyak.

Ilustrasi - Ibu Ini Histeris Lihat Putrinya Remaja SMP Jadi PSK, Terjaring Satpol, 'Mama Enggak Ikhlas'
Ilustrasi - Ibu Ini Histeris Lihat Putrinya Remaja SMP Jadi PSK, Terjaring Satpol, 'Mama Enggak Ikhlas' (Surya.co.id)

Pada era tahun 90-an, sebuah lokalisasi PSK Gang Semen, kawasan Cibogo, Megamendung, ini menjadi tenar.

Dikenal dengan sebutan Gang Semen, lantaran jalan masuk tersebut diketahui terbuat daru pluran semen.

Bahkan, ada juga yang menyebutkan apabila di kawasan tersebut dulunya merupakan pabrik semen merah.

Sehingga dinamai Gang Semen.

Komplek Gang Semen itu bangunan rumah tinggal dibuat bertingkat dan berdempetan dan berhadapan.

Bila diibaratkan seperti komplek ruko.

Bagi pendatang baru untuk masuk ke lokalisasi tersebut agak ribet.

Sebab, penjaga keamanan berpakaian preman dengan garang menanyakan keperluan pengunjung.

Maklum takut ada petugas yang menyamar.

Berbeda dengan pelanggan.

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor merazia sejumlah hotel melati di kawasan Tamansari dan Cibinong, Minggu (20/04/2014) dini hari. Dalam operasi penertiban tersebut, sejumlah Pekerja Seks Komersial ikut diamankan
ilustrasi:

Mereka dapat langsung masuk dan disambut para PSK yang rata-rata sudah berdiri di tempat mereka bekerja.

Para PSK tersebut berasal dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan dan Indramayu.

Ada yang berusia remaja, muda sekira 20 tahunan ke atas dan berumur 30 tahunan.

Jika tidak salah tarif PSK tersebut berkisar minimal Rp 500.000 lebih.

Nilainya cukup besar pada tahun 90-an hingga tahun 2000-an.

Di lokaslisasi terbesar di Kabupaten Bogor itu juga terdapat sejumlah hotel yang dipergunakan untuk lampiaskan hawa nafsu.

Pada tahun 2009 lokalisasi Gang Semen ditutup oleh Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Meski demikian disebutkan bahwa para PSK tersebut ada yang pindah ke Gang Sempit dan Gang Bengkel.

Selain itu ada juga yang bekerja sendiri dengan memanfaatkan warga setempat mencarikan pelanggan.

Kembali Ditangkap

Penangkapan PSK di kawasan Puncak sering dilakukan.

Baik itu dari Polres Bogor dan Satpol PP Kabupaten Bogor.

Baru-baru ini Polres Bogor menangkap 4 PSK yang sedang melayani pria hidung belang di Vila Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dalam penggerebekan di Vila RMI ke 4 PSK tersebut adalah LL (17 ), SH (24 ), R (20 ), IM (21), dan DPS (31).

Satpol PP Kota Tangerang mengamankan tujuh wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK)
ilustrasi:Satpol PP Kota Tangerang mengamankan tujuh wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) ((Tribun Jakarta))

Kemudian mucikari beinisial NO (35 ) dan penjaga vila berinisial LS (33).

Untuk short time, tarif PSK tersebut Rp 500.000

Sedangkan NO dan LS masing-masing mendapat keuntungan Rp 100.000,- dari setiap orangnya.

Sementara PSK mendapat Rp 300.000.

“Pelaku NO sebagai mucikari mendapat pesanan dari LS sebagai karyawan penginapan tersebut"

"LS sendiri menawarkan kepada penyewa vila yang memesan kamar mengunakan aplikasi Red Doorz,” kata Kapolres Bogor, AKBP Harun.

Ilustrasi PSK (Ist)
Ilustrasi PSK (Ist) ((Ist))

Paket Kawin Kontrak 

Pelayanan jasa seks komersial di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mengalami inovasi.

Para muncikari yang disebut mamih mempekerjakan anak asuhnya atau PSK dengan layanan paket.

Layanan paket tersebut mulai berkembang di tahun 2014.

Layanan paket itu berupa paket kawin kontrak selama sepekan atau lebih dan short time.

Untuk paket kawin kontrak tarifnya di atas 5 juta. Sedangkan short time Rp 500.000.

PSK yang mendapatkan paket kawin kontrak dapat dibawa atau diberikan tempat menetap.

Jika pelanggan menyukai wanitanya, maka durasi kontraknya bisa lama.

Ada yang dibelikan motor dan perhiasan.

ilustrasi PSK
ilustrasi PSK (AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO)

Asal Timur Tengah

PSK di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, tak hanya dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan, dan Indramayu.

Melainkan ada juga PSK Timur Tengah.

Mereka itu disebut PSK Maroko.

Usianya juga muda.

Dari usia 20 tahun hingga 30 tahun.

Ilustrasi PSK yang tertangkap. Di Bali sejumlah anak dipekerjakan sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang. Mereka menerima bayaran Rp 80 ribu per tamu.
Ilustrasi PSK yang tertangkap. Di Bali sejumlah anak dipekerjakan sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang. Mereka menerima bayaran Rp 80 ribu per tamu. (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Tapi, tarifnya sangat mahal.

Sekitar Rp 5-6 juta per malam.

Tarifnya mahal dinilai wajar lantaran parasnya yang cantik.

Mereka umum melayani wisatawan asing yang datang ke Puncak.

Tentunya juga untuk dapat merasakan layanan PSK Maroko tidaklah mudah.

Sebab, banyak pintu yang harus dilalui.

(TribunJabar.id/TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma/Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Awal Mula Janda Muda yang Tengah Hamil Jadi PSK, Dirayu Teman, ''Tak Perlu Capek, Uangnya Lumayan'" dan di Tribunjakarta.com berjudul "Tertibkan Pasar Kambing Kota Depok, Satpol PP Amankan 10 Kupu-Kupu Malam dan Dua Orang Penyalurnya,"

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (Tribunbali)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diceraikan Suami, Janda Muda Kondisi Hamil 7 Bulan Pilih Jadi PSK, Rela Jual Diri Demi Dapur Ngebul, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/01/diceraikan-suami-janda-muda-kondisi-hamil-7-bulan-pilih-jadi-psk-rela-jual-diri-demi-dapur-ngebul?page=all

Editor: Panji Baskhara

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved