Berita NTT Terkini
Dua Tahun Menanti, Akhirnya Yonatan Kantongi SK P3K
Yonatan Sabuna, penyuluh pertanian di Kabupaten TTS bisa bernapas lega terkait status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( P3K)
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Setelah penantian panjang, 2 tahun lamanya akhirnya Yonatan Sabuna, penyuluh pertanian di Kabupaten TTS bisa bernapas lega terkait status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( P3K).
Selasa (2/3/2021) bertempat di aula mutis, Kantor Bupati TTS Yonatan akhirnya menerima SK Pengangkatannya sebagai P3K.
Untuk diketahui, Yonatan Sabuna mengikuti seleksi P3K pada Februari 2019. Namun pasca mengikuti seleksi, nasib pengangkatan P3K justru menjadi tak menentu.
• Korban Banjir di Motaain Dapat Bantuan Bansos dari Polri
" Akhirnya doa saya terjawab hari ini. Dua tahun kami menanti kejelasan terkait pengangkatan P3K dan hari ini terjawab sudah. Saya sudah menerima SK pengangkatan P3K saya," ungkap Yonatan sambil tersenyum.
Pria tamatan sekolah menengah atas (SMA) mengaku sangat senang dirinya bisa menjadi P3K. Pasalnya dari segi Kesejahteraan, gaji yang diterimanya naik hampir dua kali lipat. Sebelumnya ia hanya menerima gaji 1,2 juta namun setelah diangkat menjadi P3K kini gajinya naik menjadi 2,3 juta per bulannya.
• Domu Warandoy Serahkan Jabatan ke Bupati Sumba Timur
" Senang pak, sekarang Kesejahteraan saya lebih baik, sudah sama dengan pegawai ASN," ujarnya.
Untuk diketahui, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun didampingi Sekda TTS, Marthen Selan dan Kepala BKPP, Linda Fobia menyerahkan SK pengangkatan P3K kepada 106 tenaga penyuluh dan guru di aula mutis.
Bupati Tahun meminta para guru dan tenaga penyuluh segera melaporkan diri kepada kepala sekolah atau kepala dinas pasca menerima SK tenaga P3K. Pasca penyerahan SK, seluruh hak-hak P3K akan diproses agar bisa segera dibayarkan.
Dirinya meminta kepada para guru dan tenaga penyuluh pertanian untuk menjaga kebersamaan di lokasi tempat bertugas, disiplin dan integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
" Jaga kebersamaan dengan semua komponen di tempat tugas. Jangan lupa jaga integritas dan disiplin, baik dalam bekerja maupun berpakaian," imbaunya.
Dirinya juga meminta P3K menyukseskan program pemerintah dalam upaya menekan angka stunting dan kemiskinan di TTS.
" Dukung upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan stunting yang masih tinggi di kabupaten TTS," pintanya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)