Berita NTT Terkini
Hari Pertama Kerja, Ini yang Dilakukan Edi-Weng
Pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat, Edistasius Endi dan dr Yulianus Weng ( Edi-Weng) dilantik Gubernur NTT
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat, Edistasius Endi dan dr Yulianus Weng ( Edi-Weng) dilantik Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula El Tari Kupang pada Jumat (26/2/2021).
Setelah dilantik, keduanya pun mulai bekerja di hari pertama, Senin (1/3/2021), dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah instansi pemerintahan daerah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
• Kaki Tinus Bere Tertancap Kayu, Prajurit TNI Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Bantu Pengobatan
Hal ini dilakukan demi meningkatkan etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten itu.
Salah satu tempat yang disidak hari itu adalah Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertanahan.
Selain itu, Bupati Edi Endi juga melakukan inspeksi di Dinas Kesehatan.
• Pertanahan Ende Terget Sertifikasi 660 Bidang Tanah di Dua Kecamatan
Bupati Edi Endi menemukan beberapa fakta saat melakukan sidak antara lain, sebagian besar pegawai tidak disiplin, lingkungan kantor yang kotor/kumuh dan WC yang berbau.
Kepada awak media, Edi Endi mengatakan etos kerja aparatur di daerah itu sangat rendah.
“Etos kerja aparatur sangat rendah. Terbukti, hari ini tepat jam 7, yang berada di Kantor Dinas Perumahan hanya belasan orang yang ada,” jelasnya.
Selain itu, Edi Endi juga menyoroti kondisi lingkungan kantor yang kotor.
“Bagaimana kita bisa meyakinkan masyarakat bahwa ini destinasi super premium sedangkan lingkungan kita tidak bersih dan memenuhi standar wisata permium,” tambahnya.
“Salah satu ciri Covid-19 itu tidak bisa mencium bau. Kalau pegawai yang setiap hari berada di situ tidak bisa mencium bau dari toilet yang jorok, berarti dia Covid,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Manggarai Barat dokter Yulianus Weng melakukan inspeksi di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.
Di tempat itu, dokter Weng menegur keras beberapa pegawai yang terlambat berkantor.
“Etos kerja rendah menunjukan kita tidak siap bekerja. Pegawai yang malas lebih baik dirumahkan saja,” kata Wakil Bupati dokter Yulianus Weng. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)