Balas Tengku Zulkarnain yang Sebut Dirinya Kurangi Micin, Denny Siregar Ungkap Kasus Nakes, Kenapa?

Balas Tengku Zulkarnain yang Sebut Dirinya Kurangi Micin, Denny Siregar Ungkap Kasus Nakes, Kenapa?

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Balas Tengku Zulkarnain yang Sebut Dirinya Kurangi Micin, Denny Siregar Ungkap Kasus Nakes, Kenapa? 

Sementara itu, Tengku Zul merasa tak pernah menyampaikan seperti yang Abu Janda tuduhkan itu.

Tengku Zul pun kembali memperlihatkan cuitannya yang diklaim Abu Janda menyebutkan minoritas di Indonesia arogan terhadap mayoritas.

"Beredar di Medsos dan WA penjelasan Abu Janda pada para Kiyai dan Tokoh NU bahwa cuitannya tentang "Islam Arogan", krn membalas cuitan saya yg memprovokasi dan menuduh minoritas di NKRI "arogan" terhadap mayoritas (Islam) di NKRI. Di mana PROVOKASInya cuitan saya? Silakan baca.," tulis Tengku Zul di akun Twitternya.

Sebelumnya, cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal ketika ia terlibat perang argumen dengan Mantan Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain.

Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, awalnya berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika. Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. 
"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzu.

Abu Janda kemudian membalas cuitan Tengku Zulkarnain. Dia menyebut ada Islam yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.

Ketika mendapatkan protes atas cuitannya, Abu Janda kembali menegaskan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Arab.

Ia lalu menyebut sejumlah agama asli asal Indonesia.

"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal," tulisnya.

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, mengikuti aksi demo menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur karena gagal mengatasi banjir di Jakarta, Selasa (14/1/2020). Unjuk rasa berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)
Klarifikasi Abu Janda

Atas viralnya cuitannya itu hingga ia dilaporkan ke pihak kepolisian, Permadi Arya alias Abu Janda akhirnya membuat video klarifikasi soal cuitannya tentang Islam agama arogan.

Berikut ini isi lengkap klarifikasinya:

Harga Termurah Rp 50 Juta Mobil Bekas Murah Daihatsu Gran Max, Cek Varian Spesifikasi dan Harganya

Sah Jadi Walikota Solo, Gibran Kini Punya Panggilan Unik, Anak Jokowi Senyum Tanda Setuju, Apa?

Blak-blakkan Sebut Kebiasaan Joroknya, Nia Ramadhani Santai Sambil Senyum, Ardie Tak Tahu, Apa?

Ada Hubungan Apa Luna Maya & Herjunot Ali, Sama-sama Ungkap Siap Nikah Datangi Rumah, Dimas Beck?

Izinkan kiai, kus, ustaz untuk menjelaskan kesalahpahaman tulisan saya di Twitter.

Pertama-tama, komentar saya itu diviralkan dipotong tanpa konteks seolah-olah itu adalah pernyataan mandiri.

Padahal itu cuitan jawaban saya ke Ustaz Tengku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA, mengatakan minoritas di Indonesia arogan ke mayoritas. Ini tweetnya.

Jadi karena itulah keluar kata 'arogan' di tulisan saya, karena saya menjawab tweet ustaz tengku tadi yang katakan minoritas di sini arogan ke mayoritas.

Yang kedua, komentar tersebut tentu saya bicara sebagai seorang muslim dalam konteks autokritik perihal masalah internal masalah Islam saat ini.

Makanya di situ saya tulis Islam sebagai agama pendatang dari Arab.

Jadi yang saya maksud adalah Islam transnasional seperti salafi-wahabi, yang memang pertama dari Arab.

Yang kedua, mereka memang arogan ke budaya lokal, seperti mengharam-haramkan sedekah laut yang saya tulis dan lainnya.

Jadi bukan islam nusantara seperti NU dan Muhammadiyah.

Yang saya maksud adalah Islam pendatang dari Arab, yakni islam transnasional atau salafi-wahabi, bukan generalisasi semua Islam.

Segitu saja video singkat saya, semoga bisa menjelaskan, mohon maaf jika ada kesalahpahaman.

Maklum, jempol menulis saat debat panas jadi keluarnya suka tidak sinkron. Matur suwun, mohon arahannya terus.

Abu Janda Diperiksa Polisi

Pihak kepolisian segera melakukan pemeriksaan terhadap Permadi Arya alias Abu Janda terkait sejumlah laporan hukum yang dilayangkan kepada aktivis media sosial itu.

Pemanggilan ini didasari laporan dari Kuasa Hukum Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, Medya Rischa soal dugaan ujaran SARA dan penistaan agama.

Sebelunmnya, Abu Janda menyebut Islam agama Arogan dalam sebuah cuitannya.

Laporan tersebut bernomor: LP/B/0056/I/2021 tertanggal 29 Januari 2021. Abu Janda dilaporkan atas tindak pidana kebencian atau permusuhan individu dan atau antar golongan (sara) UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 tahun 2006 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 28 ayat (2) penistaan agama UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 156A.

Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rischa menyatakan, pelaporan ini menyusul banyaknya protes dari Umat Islam terkait kicauan Abu Janda yang dinilai menghina Islam.

"Kami melaporkan dugaan SARA terhadap agama yang mengatakan 'Islam Arogan' juga yang memuat konten penistaan agama."

"Jadi karena dukungan masyarakat sudah banyak, kami diarahkan untuk segera melaporkan itu ke Bareskrim terhadap akun @aktivispermadi1 diduga milik Abu Janda," kata Medya, Sabtu (30/1/2021).

Medya menyatakan pihaknya juga menyerahkan sejumlah barang bukti untuk melengkapi laporan tersebut.

Pihaknya juga telah dimintai keterangan oleh pihak Bareskrim Polri.

Ia menuturkan unggahan tersebut belum dihapus oleh Abu Janda.

Namun demikian, KNPI juga telah menyimpan tangkapan layar (screenshot) cuitan terkait Islam Arogan.

"Itu semua sudah kita serahkan sebagai bukti awal di Bareskrim pada saat melapor."

"Dan kami juga sudah diperiksa perihal tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KNPI Haris Pertama melalui perwakilannya juga melaporkan Abu Janda terkait dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai.

Dengan ini, ada laporan terhadap Abu Janda atas cuitannya yang kontroversial.

Sementara, pihak kepolisian memastikan akan memeriksa Abu Janda terkait pelaporan yang dilayangkan oleh KNPI.

"Benar dilayangkan panggilan terhadap Abu Janda terkait laporan 'Islam arogan'," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Pemeriksaan terhadap Abu Janda akan dilakukan pada Senin, 1 Februari 2021.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2021/02/26/dituding-provokator-tengku-zulkarnain-balas-denny-siregar-kurangi-makan-micin-biar-otak-sehat-okay?page=all

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved