Berita Amerika

Cuma Sosok Ini yang Berani Ancam AS Lewat Embargo Minyak Tanpa Perlu Jadi Musuh, Siapa?

Cuma Sosok Ini yang Berani Ancam AS Lewat Embargo Minyak Tanpa Perlu Jadi Musuh, Siapa?

Editor: maria anitoda
zoom-inlihat foto Cuma Sosok Ini yang Berani Ancam AS Lewat Embargo Minyak Tanpa Perlu Jadi Musuh, Siapa?
Pos Kupang/Public Domain Pictures
Cuma Sosok Ini yang Berani Ancam AS Lewat Embargo Minyak Tanpa Perlu Jadi Musuh, Siapa?

POS-KUPANG.COM - Cuma Sosok Ini yang Berani Ancam AS Lewat Embargo Minyak Tanpa Perlu Jadi Musuh, Siapa?

Syekh Ahmed Zaki Yamani, Mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi dikabarkan meninggal dunia di London, Inggris, pada Senin (22/2/2021) dalam usia 90 tahun.

 Dapat melambungkan Kerajaan Arab Saudi menjadi negara yang bangkit dan memiliki kekuatan karena minyak bumi, Yamani merupakan tokoh penting.

Tak hanya itu, Yamani juga memegang pengaruh besar di panggung global selama hampir 25 tahun.

Perannya yakni menjadi Menteri Perminyakan Arab Saudi.

Video Kaesang Pangarep Bermain Bareng Keponakan Jadi Sorotan, Anak Kahiyang Ayu Bikin Gemas

1 Jam Lagi, Ikatan Cinta Kamis 25/2/2021, Busuknya Elsa Bikin Al Meradang, Terungkap Reyna Anak Nino

ZODIAK Bagi Jomblo Jumat 26 Februari 2021, Virgo Libra Jodoh Sudah Dekat, Pisces Ngenes Nasib Kamu

Duh Gombalan Kahiyang Ayu ke Bobby Nasution Bikin Baper, Anak Jokowi Berani Bilang Begini, Apa?

Nama Yamani semakin terkenal ketika menginisiasi embargo minyak pada 1973 yang membuat Barat bertekuk lutut sebagaimana dilansir dari NPR, Selas (23/2/2021).

Yamani lahir di kota suci Mekkah dan tumbuh menjadi seorang Muslim yang taat.

Dia merupakan putra seorang hakim yang mengajarinya berdebat dan berpikir logis.

Mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi
Mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi ()

Yamani memperoleh gelar pendidikan tinggi di luar negeri di sebuah universitas di Kairo, Universitas New York, dan Universitas Harvard.

Baca Juga: Indonesia Jadi Sasaran Baru Amukan Massa Anti-Kudeta Myanmar, Media Asing Soroti Langkah Kementerian Luar Negeri RI

Setelah itu, dia kembali ke Arab Saudi dan mendapatkan reputasi sebagai pengacara yang brilian dan sebagai kolumnis surat kabar.

Kiprah Yamani menarik perhatian Raja Faisal.

Raja Arab Saudi tersebut lalu memberikan Yamani jabatan sebagai Menteri Perminyakan, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.

Pengangkatan Yamani tersebut ditulis oleh Ellen Wald, penulis buku Saudi, Inc., yang membeberkan sejarah industri perminyakan Arab Saudi.

"Yamani bukanlah spesialis pasar minyak, dia adalah seorang pengacara dan negosiator yang sangat lihai," kata Wald.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved