Berita VIRAL Terkini

Orangtua Kok TEGA Ya ? SURUH Pria Nodai ANAK Gadis Perawan Berturut-turut, Berita VIRAL Terkini

Sementara pria yang bertugas untuk berhubungan intim dan dibayar mahal dikenal sebagai profesi hyena. Mereka relah membayar mahal agar hyn

Editor: Ferry Ndoen
Suryamalang.com/kolase Postgradeproblems/TribunSumsel.com/Tribunnews.com
Ilustrasi wanita dan pria di kamar 

POS KUPANG.COM-- Di Afrika ada tradisi aneh yang dilakukan oleh para orang tua. Khusus mereka yang memiliki anak perempuan yang baru beranjak dewasa.

Para orang tua rela membayar mahal seseorang untuk memerawani anak gadisnya.

Tradisi aneh anak remaja dipaksa berhubungan intim sebelum bersuami ini terjadi di sebuah daerah terpencil bagian selatan Malawi, Afrika.

Sementara pria yang bertugas untuk berhubungan intim dan dibayar mahal dikenal sebagai profesi hyena.

Mereka relah membayar mahal agar hyne mau menodai anak gadis mereka.

Ilustrasi
Ilustrasi (THINKSTOCK.COM)

Di sebuah daerah terpencil di sebelah selatan Malawi ada sebuah tradisi yang cukup unik sekaligus membuat tercengang yang berkaitan dengan hubungan badan ini.

Hal ini oleh masyarakat setempat dilakukan sebagai ritual 'pembersihan'.

KAZITAFAHNIZEER
Ilustrasi orgasme
KAZITAFAHNIZEER Ilustrasi orgasme (KAZITAFAHNIZEER)

Pria yang melakukan ritual ini disebut dengan 'hyena'.

Pria itu bernama Aniva berusia 40 tahun ia berpofesi sebagai 'hyena'.

Ia seorang heyna yang paling terkenal di Nsanje atau desa tempat tinggalnya tersebut.

Hyena merupakan sebutan bagi pria yang mendapat bayaran oleh masyarakat di beberapa desa terdalam untuk memberikan 'pembersihan' seksual.

Ketika remaja putri di kampungnya yang sudah pubertas atau telah mengalami menstruasi pertama kali harus mau melakukan hubungan badan dalam waktu 3 hari secara terus-menerus.

ilustrasi tanda orgasme pada pria dan wanita
ilustrasi tanda orgasme pada pria dan wanita (kolase POS-KUPANG.COM)

Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa mereka telah melewati masa kanak-kanak menuju ke masa sebagai wanita dewasa.

Apabila para gadis remaja tersebut menolak maka konon keluarga dan bahkan desa tersebut akan terkena penyakit atau mengalami nasib sial.

Melansri dari BBC, Aniva mengatakan bahwa wanita-wanita tersebut kebanyakan masih remaja.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved