Ngobrol Asyik Bersama Kemenkumham Kanwil NTT, Pentingnya Hak Paten
Selain itu, pemilik hak paten dapat membatasi penggunaan produk atau barang hasil temuan yang di miliki.
Di lain pihak, kasubid pelayanan kekayaan intelektual, Dient Logo, menegaskan, presepsi dalam mendefinisikan paten selama ini memang masih keliru, sehingga sejak dua tahun terkahir pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi masif ke masyarakat terkait pentingnya mendapat hak paten atas suatu temuan atau pengembangan.
Mendapatkan hak paten dalam penemuan baru memang bagi banyak masyarakat adalah sebuah usaha besar, namun ada hal yang tidak kita sadari disekitar kita juga memiliki nilai paten.
"Misalnya tusuk gigi yang dikembangkan akibat banyak masyarakat yang ketika habis makan sering mencungkil sisa makanan menggunakan kuku, sehingga dibuatlah tusuk gigi. Ini juga hak paten, hak paten sederhana" kata Dient Logo.
Ia juga membeberkan, sejuh ini telah dilakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas koperasi dan perdagangan untuk menyasar para usaha kecil dan menengah, karena dalam usaha kecil ini, makanan khas daerah juga berpotensi dikembangkan dan menuju ke hak paten.
Hingga saat ini, menurutnya telah terdata beberapa hak paten di NTT, sedangkan sisanya melalui proses manual telah memiliki hak paten, sebelum adanya sosialisasi aktif yang dilakukan pihaknya untuk mengajak para insetor atau penemu agar memiliki hak patennya.
Berkaitan dengan klasifikasi paten terdapat dua klasifikasi yaitu paten dan paten sederhana.
Hak Paten, merupakan sebuah intensi atau temuan yang cukup panjang dan mendalam dengan klaim yang panjang serta perlindungan regulasi selama 20 tahun, sementara hak paten sederhana tidak melalui penelitian panjang dan melalui pengembangan produk atau penyempurnaan produk dengan waktu perlindungan 10 tahun, jelas Erni.
Dalam waktu perlindungan ini, Erni mengatakan, tiap tahun harus dilakukan pemeliharaan paten dan kalaupun tidak dilakukan pemeliharaan akan dicabut hak patennya.
"Untuk paten ini tidak bisa dilakukan perpanjangan, kalau merek bisa dipernajang kalau masih bisa digunakan. Dan paten tersebut, jika telah selesai masa hak patennya akan menjadi hak publik" tandasnya.
Untuk memperoleh hak paten, seseorang wajib memenuhi tiga unsur penting dalam proses pengajuan, antara lain sesuatu yang dihasilkan merupakan temuan baru, sesuatu tersebut bisa diterapkan di industri dan dapat diperbanyak serta sesuatu tersebut menjadi solusi atau dapat memecahkan masalah.
Di NTT, seberapa banyak yang telah mendapat hak patennya?
Di Nusa Tenggara Timur, hanya satu yang ia ingat berkaitan dengan kepemilikan hak paten yang termonitor oleh pihaknya pasca dibuka layanan pendaftaran secara online sejak 2019 lalu dan mungkin, kata Dient, telah ada produk atau temuan yang mendapat hak paten sebelum adanya layanan online ini.
"Seingat saya itu sasando dengan audio itu. Kita lihat sasando, itu adalah kekayaan komunal masyarakat Rote dengan nada yang sederhana dan oleh pak Edon di pasang audio sehingga saat dipameran atau ketika dimainkan memiliki hal baru namun bukan merupakan hak paten tetapi lebih kepada hak paten sederhana karena dia menyempurnakan kekayaan yang sudah ada" jelasnya
Ia juga menambahkan, untuk memperoleh hak paten maka dibutuhkan timeline hingga 58 bulan sedangkan paten sederhana hanya 12 bulan.
Dari jenjang waktu itu, lanjutnya, sering membuat kebanyakan orang menjadi jenuh akibat menunggu, namun di sisi lain, sebenarnya mendapatk hak paten juga membutuhkan kecepatan mendaftar, sehingga bagi yang ingin mendapat hak paten agar tidak perlu menunggu penyempurnaan karena pasca mendaftar masih ada kesempatan untuk menyempurnakan hal tersebut.