Pembunuhan di Sumba Timur - Camat Lewa Tidahu Duga Ada Motif Hutang Piutang
Terkait motif pembunuhan di Sumba Timur - Camat Lewa Tidahu duga hutang piutang
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Terkait motif pembunuhan di Sumba Timur - Camat Lewa Tidahu duga hutang piutang
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Dugaan sementara motif pembunuhan terhadap Emmy Setiawaty alias Aci Emy di Desa Persiapan Kambumoru, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (18/2/2021) adalah karena masalah hutang piutang.
Hal ini disampaikan Camat Lewa Tidahu, Christian U.H. Katundiang, S.IP , Jumat (19/2/2021).
• Prokopim Luncurkan Program Bertemu Media, Jefrin Ajak Wartawan Bersama Membangun Matim
Camat Christian dikonfirmasi mengenai kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Kecamatan Lewa Tidahu.
"Memang benar, ada kasus pembunuhan dan saya baru pulang dari rumah atau toko tempat kejadian," kata Christian.
Menurut Christian, dugaan motif sementara kemungkinan karena hutang piutang.
• Pedagang Di Pasar Naikoten Turut Mengeluh Rencana Kenaikan Sewa Lapak
"Kalau dugaan sementara, menurut saya mungkin ketika pelaku mau minta bon atau beli tapi, tapi Aci Emy mengingatkan bahwa masih ada bon. Untuk membuktikan ada bon korban sempat mengeluarkan buku bon," katanya.
Dijelaskan, ketika suami korban Lu Tjung Siong alias Ongko Siong kembali dari rumah tetangga, sempat mencari korban tapi tidak ditemukan
"Memang hasil komunikasi saya dengan beberapa warga atau teman yang sehari-hari dengan Ongko Siong bahwa, pada Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 08.00 Ongko Siong ke rumah tetangga mengantarkan uang untuk bantu potong rumput di sawah," katanya.
Dikatakan, sekembalinya Ongko Siong dari rumah tetangga, Ongko Siong langsung ke meja makan untuk makan malam. Ketika sedang makan Ongko Siong memanggil korban namun korban tidak menyahut.
"Karena Aci Emy tidak menyahut maka Ongko Siong cari di kamar tidur dan juga tidak ada. Kemudian Ongko Siong cari lagi di belakang etalase jualan, ternyata ada ceceran darah dan tubuh korban bersimbah darah," katanya.
Christian mengatakan, saat itu, Ongko Siong atau suami korban se.oat melihat ada puntung rokok merk 007 di atas meja kerja di toko.
"Nampak puntung rokok itu ditekan di atas meja kerja. Di atas meja kerja juga ada buku catatan bon," katanya.
Christian mengatakan, selama ini korban hanya tinggal bersama suami di toko/gudang mereka. Sedangkan tidak ada karyawan atau pekerja yang menginap di toko bersama mereka. (Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)