Sindikat Mafia Tanah
Mulai Terkuak,Sindikat Mafia Tanah, Politisi PKB:Polisi Jangan Berhenti di Kasus Ibunda Dino
Mulai Terkuak, Sindikat Mafia Tanah di Indonesia, Politisi PKB Minta Polisi Tak Berhenti di Kasus Ibunda Dino Patijalal
Mulai Terkuak, Sindikat Mafia Tanah di Indonesia, Politisi PKB Minta Polisi Tak Berhenti di Kasus Ibunda Dino
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mulai terkuak, sindikat mafia tanah di Indonesia, Politisi PKB minta polisi tak berhenti di kasus Ibunda Dino Pati Djalal
Permintaan itu disampaikan Legislator PKB Luqman Hakim.
Lukman Hakim menyoroti penetapan Fredy Kusnadi sebagai tersangka dalam kasus mafia tanah keluarga eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Menurut Luqman, kepolisian patut diapresasi dalam penanganan kasus ini.
"Kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap kasus maFia tanah dari kasus Pak Dino ini. Saya apresiasi," kata Luqman saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini berharap Polri tak hanya berhenti di kasus Dino.
"Jadi, ada laporan maupun enggak ada laporan tapi kalau baunya mafia tanah ini merajarela sudah sedemikian lama itu," katanya.
Ada baiknya, dikatakan Luqman, dari kasus Dino Patti Djalal ini polisi terus mengembangkan dan menyidik jaringan-jaringan mafia tanah.
"Ini puncak gunung es saja kasusnya keluarga Pak Dino ini. Saya sering mendengar orang berkeluh kesah di banyak tempat soal seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Satgas mafia tanah Polda Metro Jaya mengungkap penangkapan Fredy Kusnadi alias FK dalam kasus mafia tanah yang dialami Ibunda Dino Patti Djalal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (KemenATR/BPN) melakukan penangkapan Fredy Kusnadi ini pada pagi tadi.
"Khusus terkait dengan saudara FK tadi pagi tim penyidik telah melakukan penangkapan di Kemayoran," kata Irjen Fadil kepada wartawan di gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jumat (19/2/2021).
Lebih lanjut kata Fadil, satgas mafia tanah mendapatkan dua alat bukti dari tersangka Fredy Kusnadi.
"Karena telah ditemukan dua alat bukti yang dimiliki bersangkutan dalam kelompok mafia tanah tersebut," ungakpnya.
