Ini Jumlah Mahasiswa Universitas Nusa Nipa Indonesia Penerima Beasiswa dari Pemerintah
Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr.Ir. Angelinus Vincentius, M.Si menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr.Ir. Angelinus Vincentius, M.Si menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Andreas Hugo Parera, anggota DPR RI.
Yang perhatian pemerintah bagi mahasiswa di universitas yang ada di Nian Tanah Sikka terus diperhatikan melalui program beasiswa.
Kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (18/2/2021) pagi, Rektor Angelinus mengatakan, bantuan beasiswa sangat membantu mahasiswa dalam melanjutkan kuliah.
• Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Atambua-Atapupu
Di mana pemberian beasiswa ini sangat memotivasi dan mendorong mahasiswa terus belajar meraih masa depan.
"Perlu kami sampaikan di Universitas Nusa Nipa Indonesia untuk beasiswa KIP Aspirasi ada 73 mahasiswa, UKT aspirasi ada 101.
• Pengoplosan Fakta dan Pemerkosaan Kedua oleh Media
Jadi total semua KIP Aspirasi dan UKT Aspirasi ada 174. Semua mahasiswa sudah menerima. Di mana utk UKT Aspirasi dari Bulan November 2020. Sedangkan KIP Kuliah Aspirasi dai Bulan Desember 2020," kata Rektor Angelinus.
Ia mengatakan, mahasiswa di kampusnya yang mendapat beasiswa terus diberi semangat agar terus berjuang meraih masa depan.
"Kami sangat senang karena tidak ada lagi mahasiswa yang tidak mau melanjutkan kuliah karena alasan biaya. Pemerintah sudah siap beasiswa dan tinggal mahasiswa belajar hingga selesai," papar Rektor Angelinus.
Untuk diketahui, mahasiswa di Pulau Flores hingga Alor terus mendapat perhatian guna meraih masa depa.
Dr. Andreas Hugo Pareira, anggota DPR RI kini terus berjuang agar generasi penerus bangsa di Flores hingga Lembata bisa mendapat beasiswa.
Saat ini, melalui
Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah adalah salah satu program unggulan dari pemerintah di bidang pendidikan terus memberikan perhatian di bidang pendidikan.
Yang mana program ini selaras dengan prioritas pemerintahan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan (20/10/2019) yaitu pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia terutama saat memasuki era kemajuan teknologi dan informasi.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas/ SMA atau sederajat yang mempunyai potensi akademik yang baik tetapi terkendala dalam hal ekonomi. Pada tahun 2020 pemerintah menargetkan sebanyak 400.000 penerima KIP Kuliah di seluruh Indonesia.
Dr. Andreas Hugo Pareira alias AHP, Anggota DPR RI Komisi X dari Dapil Flores Lembata Alor dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (18/2/2021) pagi mengatakan, program KIP Kuliah ini merupakan bentuk keseriusan dari pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi terutama bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Maka itu, ujar AHP, tidak ada alasan lagi bagi anak yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
"Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah mendapatkan bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester, yang terdiri atas Rp 2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp 4,2 juta untuk biaya hidup. KIP Kuliah memang dikhususkan untuk mahasiswa baru namun untuk mahasiswa on going pemerintah juga menyediakan bantuan beasiswa yang dinamakan UKT atau uang kuliah tunggal sebesar Rp 2,4 juta per semester," kata AHP.
AHP berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas SDM generasi muda NTT agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Untuk tahun 2020, AHP telah mengusulkan 500-an mahasiswa dari tiga kampus di Flores-Alor yaitu Universitas Nusa Nipa-Maumere, Universitas Flores-Ende, Univeritas Kalabahi-Alor, untuk bisa menerima bantuan beasiswa KIP Kuliah dan bantuan UKT. Dari total usulan tersebut, sebanyak 95 % disetujui oleh Kemendikbud dan pada bulan November 2020 bantuan UKT sudah ditransfer ke rekening universitas sedangkan Bantuan KIP Kuliah pada bulan Desember 2020 sudah ditransfer ke rekening mahasiswa.
AHP mengatakan, beberapa mahasiswa yang tidak disetujui mendapat bantuan beasiswa karena mahasiswa yang bersangkutan tidak melengkapi data sebagaimana yang disyaratkan oleh Kemendikbud.
"Oleh karenanya, mahasiswa baru dan mahasiswa on going juga harus lebih aktif mencari informasi terkait KIP Kuliah ini," ujar AHP.
Pada tahun 2021 ini, Pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud kembali akan menyalurkan bantuan KIP Kuliah kepada 200.000 penerima baru. Cara mendaftar KIP Kuliah bisa dilakukan melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan jadwal pendaftaran KIP Kuliah telah dibuka sejak Senin, 8 Februari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2021.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)