Pengusaha Ini Beli Istana Raja Jerman 6 Triliun, Ternyata Sosoknya Orang Terkaya Indonesia, Siapa?
Meski banyak operasi bisnisnya berada Indonesia, Sukanto Tanoto lebih memilih mengendalikan bisnisnya dari perusahaan induk yang berada di Singapura.
Masuk orang terkaya di Singapura Tak hanya masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia, Sukanto Tanoto juga pernah masuk dalam daftar orang paling tajir di Singapura.
Dikutip dari Kontan, beberapa tahun lalu, sebuah perusahaan riset yang bernama Wealth-X yang membagikan daftar 10 nama miliarder yang berbasis usaha di Singapura.
Salah satunya adalah Sukanto Tanoto yang menduduki posisi ke-5 dengan jumlah kekayaan mencapai Rp 27,6 triliun.
Sukanto meraup kekayaan di Singapura dari berbagai bentuk bisnis yang terus berkembang.
Penjelasan RGE RGE membenarkan kalau Sukanto Tanoto telah membeli sejumlah properti mewah di Jerman.
Namun pembelian tersebut merupakan investasi pribadi Sukanto Tanoto dan anaknya, bukan melalui perusahaan di bawah RGE.
"Kami mengonfirmasi bahwa perusahaan di bawah RGE Indonesia tidak memiliki hubungan dengan transaksi tersebut," jelas Head Corporate Communications RGE Pte Ltd, John Morgan, dalam keterangan resminya.
"Ini merupakan investasi oleh Keluarga Tanoto yang dilakukan secara profesional dan memenuhi unsur kepatuhan terhadap hukum dan regulasi di negara bersangkutan, serta telah sesuai dengan praktik terbaik internasional," lanjut Morgan.
Masih dalam keterangan resminya, John Morgan menyebut grup RGE akan selalu patuh di seluruh wilayah negara operasinya yang tersebar di Indonesia, China, Brasil, dan Kanada.
"RGE berkomitmen untukt terus melakukan pembangunan berkelanjutan di semua lokasi tempat kami beroperasi. Kita mencapai semua ini berkat praktik terbaik di bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi sesuai dengan filosofi bisnis kami," kata Morgan.
Profil Sukanto Tanoto
Lalu siapa sebenarnya Sukanto Tanoto? Dikutip dari laporan Majalah Forbes, Sukanto Tanoto jadi langganan dalam deretan orang terkaya Indonesia.
Sukanto Tanoto adalah konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International ( RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.
Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Kelompok bisnis RGEI, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).