Frederich Berharap Jadi Lumbung Pangan NTT Presiden Tinjau Program Food Estate di Sumba Tengah
Ir. Lecky Frederich Koli berharap jadi Lumbung Pangan NTT Presiden Jokowi tinjau program Food Estate di Sumba Tengah
Ir. Lecky Frederich Koli berharap jadi Lumbung Pangan NTT Presiden Jokowi tinjau program Food Estate di Sumba Tengah
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian mengintervensi pertanian di Provinsi NTT dengan program Food Estate yang diharapkan dapat mendorong kabupaten menjadi lumbung pangan di NTT.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Ir Lecky Frederich Koli, STP, mengatakan hingga Februari 2021, pemeritah pusat telah mengintervensi program food estate di Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Belu.
• Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Corona di RST Wirasakti Kupang
Di Kabupaten Sumba Tengah, jelas Frederich, pemerintah pusat telah mengintervensi lahan seluas 5.000 hektar untuk program itu. Lahan tersebut terdiri dari 3.000 hektar untuk padi dan 2.000 hektar untuk pengembangan jagung. Sementara itu, di Kabupaten Belu, pemerintah pusat baru mengintervensi lahan seluas 350 hektar untuk pengembangan padi.
Frederich menjelaskan, untuk program food estate di Sumba Tengah, pemerintah telah menyalurkan kepada para petani, traktor roda 4 sebanyak 10 unit, traktor roda 2 sebanyak 80 unit, Ron sebanyak 2 unit serta alat panen, pengendalian hama, pupuk, benih dan pestisida. Selain itu, juga telah dibangun 34 sumur dan akan dibangun lagi tambahan 100 sumur tahun ini.
• Waspadalah, Petir Renggut Korban Lagi di Kupang dan Manggarai Barat
Sementara untuk Kabupaten Belu, sedang diproses bantuan pupuk dan traktor roda 2. Rencananya bantuan itu akan diserahkan pada bulan Maret 2021.
"Hingga saat ini, total anggaran untuk dua lokasi itu sebanyak Rp 40 miliar dari APBN," ungkap Frederich kepada Pos Kupang, Sabtu (13/2/2021).
Seluruh intervensi program itu, jelasnya, langsung diserahkan ke petani melalui kelompok-kelompok tani.
"Itu langsung proses persiapan kemudian mekanisme penyaluran langsung ke kelompok semua bantuan itu," terangnya.
Saat ini, kata dia, sedang dilakukan proses persiapan dan penanaman di kedua wilayah program itu. Di Belu sekarang tanam, di Sumba Tengah kita persiapkan rencananya Selasa nanti tanam.
Usul Lagi Dua Kabupaten
Frederich juga menjelaskan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT kini sedang memproses pengusulan dua lokasi lagi untuk program tersebut. Dua lokasi tersebut yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Manggarai Timur. Ia berharap, usulan tersebut dapat diterima Kementerian Pertanian.
"Kita lagi siapkan Manggarai Timur dan TTS untuk masuk program Food Estate, kita usahakan tahun ini. Sekarang masih usul. Kita harapkan realisasi," ujarnya.
Karena itu, ia meminta dukungan semua pihak agar usaha yang dikerjakan pemerintah berhasil dan membawa kebaikan bagi masyarakat terutama dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di NTT.
Terkait pelaksanaan food estate tersebut, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Sumba Tengah pada Selasa (16/2). Menjelang kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK. Limu menggejot staf dan masyarakat mempercepat pengerjaan pengaspalan jalan raya menuju lokasi lahan food estate padi.