Pengungsi Ile Lewotolok Sudah Dipulangkan, Pemda Lembata Akan Laporkan Hasil Donasi

Pengungsi Ile Lewotolok sudah dipulangkan, Pemda Lembata akan laporkan hasil Donasi

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Pengungsi asal Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur akhirnya bisa pulang kembali ke kampung halaman pada Selasa (9/2/2021) setelah kurang lebih 2 bulan lebih berada di lokasi pengungsian Kota Lewoleba. 

Pengungsi Ile Lewotolok sudah dipulangkan, Pemda Lembata akan laporkan hasil Donasi

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Pengungsi asal Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur akhirnya bisa pulang kembali ke kampung halaman pada Selasa (9/2/2021) setelah kurang lebih 2 bulan lebih berada di lokasi pengungsian Kota Lewoleba.

Mereka merupakan kloter terakhir pengungsi erupsi Ile Lewotolok yang bisa dipulangkan kembali ke rumah.

Proses pemulangan warga Desa Jontona ini melibatkan personil TNI dan Polri, BPBD Kabupaten Lembata dan Tim Tanggap Darurat Bencana Pemda Lembata.

Menteri Desa Ingatkan para Kades Terkait Pengelolaan Dana Desa

Plh Sekda Kabupaten Lembata Paulus Kedang pada kesempatan jumpa pers sebelum pengungsi dipulangkan, mengucapkan terima kasih kepada semua relawan dan para pihak yang telah membantu proses penanganan bencana erupsi Ile Lewotolok.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur dan orang baik yang telah membantu Pemda Lembata dalam menangani bencana erupsi Ile Lewotolok.

Polda NTT Selidiki Situs Penjualan Pulau Sumba, Kapolda: Situs Hoaks

Asisten II Setda Lembata ini juga berujar Pemda Lembata akan segera melakukan rapat evaluasi untuk mendata semua donasi bencana yang masuk dan dikelola oleh pemerintah.

"Itu tugas dan tanggung jawab kami," kata Paul Kedang.

Tak hanya memulangkan pengungsi. Paul Kedang menuturkan pemerintah daerah juga menyiapkan logistik dan kebutuhan air bersih untuk semua pengungsi terdampak erupsi Ile Lewotolok yang berada di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Dukungan logistik ini diberikan selama 14 hari sebagai persiapan warga memulai aktivitas harian lagi di kampung secara normal.

"Pemda siapkan beras dibagi per Kepala Keluarga (KK). Perhitungannya untuk 14 hari ke depan. Air juga pemda siapkan, bak-bak air sudah siap kita drop air," ungkapnya kepada wartawan.

Dari data yang ada, pengungsi asal Desa Jontona sebanyak 271 Kepala Keluarga (KK) dengan 1066 jiwa.

Selain berada di lokasi pengungsian Eks Kantor Bupati, mereka juga tersebar di rumah-rumah keluarga di Lewoleba dan Kantor Kelurahan Lewoleba Tengah.

Beberapa warga yang ditemui Pos Kupang, mengaku senang bisa kembali ke kampung halaman. Namun masih ada juga rasa takut dan trauma dengan erupsi Ile Lewotolok yang terjadi pada 29 November 2020 silam. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved