Guru PAK di Sikka Jalani Peningkatan Kompetensi

Kakanmenag Sikka, Herman Yosep Reda Lete, S.Ag, MAB, mendorong para guru Pendidikan Agama Katolik terus menjadi teladan, mengajar dan menjadi saksi

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Kakanmenag Sikka, Herman Yosep Reda Lete, S.Ag, MAB, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Katolik Kemenag Sikka, Since Reo, membuka kegiatan peningkatan kompetensi PAK, Kamis (4/2/2020) di Pantai Krokowolon, 7 km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores. 

Guru Pendidikan Agama Katolik di Sikka Jalani Peningkatan Kompetensi

POS-KUPANG.COM, MAUMERE -- Mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, para guru tingkat dasar Pendidikan Agama Katolik (PAK) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sikka, Kamis (4/2/2020), menjalani peningkatan kompetensi di Pantai Krokowolon, 7 km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores.

Kepala Kantor Kemenag Sikka, Herman Yosep Reda Lete, S.Ag, MAB, mendorong para guru Pendidikan Agama Katolik terus menjadi teladan, mengajar dan menjadi saksi para murid.

Ia juga minta para guru membiasakan membaca kitab suci sebelum memulai kegiatan. Mendalami ajaran kitab suci harus menjadi pedoman dalam keseharian.

RD Fidelis Dua menyoroti materi pedagogi mengajar mengingatkan kembali hakikat peran guru harus selalu hadir memberikan teladan kepada muridnya. Suatu saat kelak, para guru akan menyaksikan mantan muridnya yang hebat, meski juga harus siap jika ada mantan murid yang menjadi jahat.

Kondisi pembelajaran saat ini, kata RD. Fidelis, pedagogi mengajar tidak akan berhasil kalau para guru tidak mulai dari diri sendiri membiasakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Penggunaan TIK bukan karena saat ini dunia dilanda pandemi Covid-19, tapi memang telah terjadi pergeseran dalam metode pendidikan dan pengajaran.

“Zamannya anak-anak sekarang lebih akrab dengan digital. Metode pengajaran yang selama ini digunakan bukan zamannya lagi. Para guru wajib beralih kepada TIK, supaya selaras agar pedagogi tidak mubazir,” kata RD. Fidelis.

Pedagogi akan membantu para guru melaksanakan seluruh proses pendidikan memanusiakan manusia. Tetapi ketika kita tidak masuk dalam TIK, tidak akan berhasil.

Ia mengingatkan apa pun aplikasi yang digunakan dalam model pembelajaran tidak menggantikan peran guru sebagaimana disampaikan Mendikbud RI, Nadiem Makarim. Teknologi tidak bisa menggantikan guru yang hebat, tetapi di tangan guru yang hebat teknologi menjadi sarana transformatif.

Peningkatan kompetensi guru PAK juga menghadirkan narasumber, Dion Paskalis membawakan materi spiritualitas pendidikan, dan Debby Florida Haning memberikan materi strategi pembelajaran jarak jauh masa pandemi.

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Eginius Mo'a

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved