Arief Poyuono: Tidak Ada yang Bisa Menyaingi Anies Baswedan di Pilkada DKI, Kecuali Figur Ini
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta mungkin dilangsung tahun 2022, mungkin juga 2024.
Arief Poyuono: Tidak Ada yang Bisa Menyaingi Anies Baswedan di Pilkada DKI, Kecuali Figur Ini
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta mungkin dilangsung tahun 2022, mungkin juga 2024. Namun, suhunya kini mulai memanas, terutama soal figur yang bakal bersaing di pilkada tersebut.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai belum ada tokoh yang bisa menyaingi Anies Baswedan hingga saat ini jika Pilkada DKI Jakarta digelar tahun depan.
Ya, Pilkada mempunyai dua opsi terkait waktu pelaksanaannya, yakni tahun depan atau 2022 atau 2024 usai Pemilu.
DPR RI sampai saat ini masih membahas terkait dua opsi pelaksanaan Pilkada tersebut melalui revisi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Diketahui, UU tersebut masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2021 yang akan dibahas DPR.
RUU tersebut menggabungkan UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017 dan UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016. Naskah revisi UU pemilu salah satunya mengatur pelaksanaan Pilkada pada 2022 dan 2023.
Jika akhirnya Pilkada serentak termasuk Pilkada DKI diadakan pada 2022 mendatang, Anies Baswedan sebagai petahana mempunyai modal besar untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta.
Terlebih, Anies Baswedan disebut-sebut telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada pekan lalu.
Meski demikian, Partai Gerindra telah membantah pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto membahas mengenai Pilkada DKI Jakarta.
Menanggapi gelaran Pilkada DKI, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai belum ada tokoh yang bisa menyaingi Anies Baswedan hingga saat ini jika Pilkada DKI Jakarta digelar tahun depan.
Namun, kata Arief, langkah Anies untuk merengkuh kembali posisi DKI 1 bisa tak mudah. Itu bila putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ikut dalam kontestasi Pilkada DKI.
"Cuma akan lain cerita kalau Gibran Wali Kota Solo ikut maju dalam pilkada DKI Jakarta. Pasti akan jadi saingan berat bagi Anies Baswedan untuk menang di pilkada DKI Jakarta," kata Arief dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (7/2/2021).

Mengenai prediksi Gerindra akan mengusung kembali Anies Baswedan, Arief menyebut hal tersebut merupakan urusan petinggi Gerindra.
"Cuma kalau diusung Gerindra dan menang lagi, maka Anies Baswedan akan mengikuti jejak Jokowi maju di Pilpres 2024 dan akan makin menipis harapan Prabowo untuk menang di Pilpres 2024," kata Arief.