Arief Poyuono: Tidak Ada yang Bisa Menyaingi Anies Baswedan di Pilkada DKI, Kecuali Figur Ini

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta mungkin dilangsung tahun 2022,  mungkin juga 2024.

Editor: Agustinus Sape
Instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Pasalnya, kata Arief, kampanye Pilkada DKI Jakarta akan jadi magnet nasional yang akan menyedot perhatian nasional.

"Anies akan diuntungkan untuk popularitasnya apalagi jika sampai menang," tuturnya.

Sementara itu, pengamat politik, Arif Nurul Imam, menilai Anies Baswedan masih berpeluang untuk maju pada gelaran Pilkada DKI Jakarta.

“Modal utamanya sebagai seorang petahana dan memiliki elektabilitas tinggi sehingga meski bukan kader partai bisa menjadi bargaining dan dilirik parpol untuk diusung," kata Arif kepada TribunJakart.com, Sabtu (6/2/2021).

Mengenai partai yang mengusung Anies Baswedan, Arif menilai hal tersebut masih tentatif termasuk Partai Gerindra sendiri.

Jika hubungan Anies dengan Gerindra makin memburuk, kata Arief, peluang mantan Menteri Pendidikan itu kembali diusung akan makin kecil.

Apalagi misalnya, Partai Gerindra memiliki kader yang layak diusung, misalnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

"Dalam kondisi politik ini, maka peluang Anies maju lewat Gerindra kecil. Artinya, jika ingin maju lagi mesti mencari parpol pendukung lain," tuturnya.

Namun, Arif menyebut hal itu tak terlalu sulit seperti Anies. Apalagi jika memiliki elektabilitas tinggi.

"Selain itu, Anies juga merawat komunikasi yang intens dengan beberapa parpol seperti NasDem dan PKS yang boleh jadi akan menjadi parpol pendukung di Pilkada selanjutnya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pekan lalu.

"Benar pekan lalu (melakukan pertemuan)," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Namun, Dahnil tidak menjelaskan topik pembicaraan yang dibahas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ia meminta persoalan tersebut ditanyakan kepada Anies Baswedan secara langsung.

Dihubungi terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi antarkedua belah pihak, tanpa membicarakan isu Pilkada DKI Jakarta.

"Silaturahmi biasa, tidak ada hal yang khusus," ucap Dasco.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Arief Poyuono Sebut Hanya Gibran yang Bisa Saingi Anies di Pilkada DKI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved