Jacki Uly Berikan Makanan Tambahan Untuk Tekan Angka Stunting di TTS
Anggota Komisi II DPR RI, Jacki Uly bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan makanan tambahan khusus untuk ibu hamil dan balita
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | SOE - Anggota Komisi II DPR RI, Jacki Uly bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan makanan tambahan khusus untuk ibu hamil dan balita di Kabupaten TTS.
Secara simbolis, bantuan makanan tersebut diserahkan oleh staf Jacki Uly, Yoan Niron kepada Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau di kantor Sekertariat DPD Nasdem TTS, Sabtu (6/2/2021).
Yoan mengatakan, bantuan makanan khusus ibu hamil dan balita, tidak hanya disalurkan ke Kabupaten TTS, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang sudah terlebih dahulu menikmati bantuan tersebut.
• Sehari Tambah 65 Kasus Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS
Karena memiliki angka kasus stunting yang tinggi, bantuan yang diterima Kabupaten TTS lebih banyak jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di NTT.
" TTS dapat alokasi 120 dos makanan tambahan untuk ibu hamil dan 60 dos makanan tambahan untuk balita," ungkap Yoan didampingi Linda Jungga dan Wili Making.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau mengucapakan terima kasih kepada Jacki Uly yang sudah menaruh perhatian khusus untuk Kabupaten TTS dalam penuntasan masalah stunting.
• Ini Pesan Esthon Foenay di Momen HUT ke-13 Partai Gerindra
Nantinya bantuan makanan tambahan tersebut akan diberikan kepada ibu hamil dan balita dari keluarga kurang mampu untuk menekan angka stunting.
" Kita akan salurkan bantuan makanan tambahan ini melalui kader Posyandu. Kita berharap makanan tambahan ini nantinya akan berkontribusi dalam menekan angka stunting di Kabupaten TTS," ujarnya.
Karena jumlah bantuan yang disalurkan terbatas lanjut Marcu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelompok-kelompok Posyandu di semua Desa/Kelurahan di Kabupaten TTS untuk mendata calon penerima dari keluarga tidak mampu.
"Kita akan mendata secara baik calon penerima sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Ibu hamil dan balita dari kelompok kurang mampu menjadi prioritas penerima bantua," tegasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)
