Ahok Janji Naikan Ini Kalau jadi Presiden Indonesia, Butet Kertaredjasa Kaget:Saat Tanyakan Soal Ini

Ahok menjawab, hal pertama yang dia lakukan adalah melakukan pemutihan dosa-dosa orang yang melakukan kejahatan di masa lalu.

Editor: Frans Krowin
Kolase foto Wartakotalive.com
Kepemimpinan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjadi gubernur selalu dibanding-bandingkan oleh warganet 

Ahok Janji Naikan Ini Kalau jadi Presiden Indonesia, Butet Kertaredjasa Kaget:Saat Tanyakan Soal Ini

POS-KUPANG.COM - Di tengah terpaan isu soal kudeta Partai Demokrat, tiba-tiba Butet Kartaredjasa menampilkan dinamika baru yakni mewawancarai Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.

Diketahui Butet Kartaredjasa melalui Channel Youtubenya memberi pertanyaan untuk Ahok apabila menjadi Presiden Indonesia.

Andaikan Pak Ahok berkesempatan jadi RI-1 apa kira-kira yang paling signifikan untuk 'didandani' atau direvolusi," tanya Butet?

Ahok menjawab, hal pertama yang dia lakukan adalah melakukan pemutihan dosa-dosa orang yang melakukan kejahatan di masa lalu.

Menurut Ahok, Indonesia tidak boleh disandera oleh masa lalu.

Jawaban ini sempat mengejutkan Butet Kertaredjasa. 

"Lalu berikutnya, langsung ada pemutihan dosa-dosa lama. Supaya jangan dari rezim ke rezim ini dijadikan semacam ATM. Siapa yang tidak pernah berbuat salah?" kata Ahok.

Lalu, sambung Ahok, soal Pilkada di Indonesia, ia berharap calon-calon pejabat bisa menyampaikan kepemilikan harta secara terbalik. Dia ingin pasangan calon presiden harus jujur dari mana asal harta yang mereka miliki.

"Kalau kamu mengatakan harta warisan orang tua saya yang korup, gak apa-apa. Minimal rakyat tahu, kenapa kamu punya harta sekian ratus miliar," tutur Ahok.

Seandainya harta warisan tersebut ia dapatkan dari orang tuanya yang dulu sebagai pejabat, Ahok ingin dikatakan sejujurnya. Setidaknya, sambung Ahok, biarkan nanti rakyat yang putuskan mau memilih atau tidak.

Ia menegaskan, anak pejabat yang korup pun belum tentu korup. "Belum tentu dia tidak punya hati tidak mau melayani rakyat. Tapi yang terpenting, dia harus membuktikan secara terbalik, dari mana harta yang dimilikinya."

Ahok juga menyinggung soal gaji pejabat. Ia menuturkan akan memperbaiki gaji pejabat, bukan dengan kenaikan pangkat tapi dengan sistem KPI (Key Perform Indicator) yang jelas. Selain itu juga Ahok menyinggung bantuan untuk UMKM.

"Aparat semua harus dinaikkan gajinya, prajurit TNI Polri bagaimana kita bisa subsidi langsung ke orangnya," katanya.

Bagaimana caranya? Ahok memberi contoh, jika prajurit pergi operasi daerah perang, saat pulang bisa dapet diskon 20 persen hingga 30 persen ketika belanja kebutuhannya.

"Kalau sekarang kita cuma ngomong saja. Saya bilang dapat penghargaan perang sebegitu banyak pun, ke minimarket membeli susu kalau gak ada duit ya, gak dapet susu.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved