Breaking News

Berita Ende Terkini

Banyak Pejabat di Ende 'Gugur', Kanis Poto Kecewa, Kapolres Jadi Orang Pertama Divaksin Covid

Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Ende, diikuti 13 orang dari jajaran Forkompimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, perwakilan Ikatan Dokter In

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
pk/oris goti
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, lolos screening dan saat divaksin 

 Banyak Pejabat di Ende 'Gugur', Kanis Poto Kecewa, Kapolres Jadi Orang Pertama Divaksin Covid

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM | ENDE - Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Ende, diikuti 13 orang dari jajaran Forkompimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (Idi) dan perwakilan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI), Kamis (4/2/2021).

Vaksinasi dibingkai dalam rangkaian acara pencanangan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Ende, ditandai dengan penyerahan vaksin oleh Bupati Ende Djafar Achmad kepada Plt. Kadis Kesehatan, Vitalis Kako, berlangsung di ruang tamu RSUD Ende.

Dalam vaksinasi perdana tersebut banyak pejabat gugur di tahap screening sehingga belum bisa divaksin Covid-19. Sebagian besar yang gugur screaning dikarenakan tekanan darah melewati 140/90 mmHg.

Bupati Ende Djafar Achmad, tidak masuk dalam daftar sepuluh pejabat yang menerima vaksin Covid-19, lantaran usianya sudah melewati 59 tahun, sehingga Sekda Agustinus Ngasu terdaftar sebagai peserta pertama yang divaksin.

Sayangnya, Sekda gugur ditahap screening, sehingga belum bisa divaksin, begitu pula Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur sebagai peserta kedua, gugur di tahap screaning.

Giliran peserta ketiga, Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, lolos screening. Kapolres pun lalu berpindah dari meja screaning ke meja vaksin. 
Setelah Kapolres disuntik vaksin, riuh tepuk tangan para wartawan dan perawat menggema di ruang tamu RSUD Ende. Kapolres Ende menjadi orang pertama di Kabupaten Ende yang vaksin Covid-19.

Dari 13 nama, yang lolos screening dan divaksin antara lain, Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, Kajari Ende Romlan Robin, Direktris RSUD Ende dr. Aries Dwi Lestari, tokoh agama Gereja Katolik Romo Perno.

Sementara yang gugur dan belum bisa divaksin, yakni Sekda Ende Agustinus Ngasu, Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur, Wakil Ketua DPRD Ende Erikos Emanuel Rede, Wakil Ketua II DPRD Ende Didimus Toki, tokoh masyarakat John Th. Ire, Kepala Loka POM, Tamran Ismail, perwakilan dari Idi, dr. Baltazar Bimo Bisara dan perwakilan PPNI Arkadius Dominggo.

Dinas Kesehatan Ende sebagai panitia vaksinasi, menyiapkan sejumlah nama pejabat, sebagai pengganti pejabat yang tidak lolos screaning.

Sayangnya, semua pejabat pengganti pun juga gugur di tahap screening, antara lain, Kadis Perhubungan Ende Mustaqim Mberu, Kadis PMPTSP Kanis Poto, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mensi Tiwe, Kadis Disprindag Efrem Diakon dan Plt. Kadis Kesehatan Vitalis Kako.

Sementara pengganti dari pihak BPJS Kesehatan Cabang Ende, Loka POM Ende dan perawat dari RSUD Ende lolos screening dan divaksin Covid-19,

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, diwawancarai POS-KUPANG.COM, mengaku dirinya senang bisa menerima vaksin Covid-19. Kapolres mengatakan masyarakat yang nanti akan divaksin Covid-19 tidak perlu takut.

"Saya sendiri merasa baik-baik saja setelah divaksin. Senang dan bangga menjadi orang yang divaksin. Yah bisa menunjukan ke masyarakat bahawa vaksin ini aman," kata Kapolres.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved