Pemkab Manggarai Timur Launching Vaksinasi Covid-19, Ini Permintaan Bupati Agas, Simak INFO

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Timur sekaligus sebagai Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai juga adalah salah satu nama yang ikut disuntik vaksin Covid-19 perdana.

"saya sudah disuntik vaksin tadi dan setelah saya tunggu selama 30 menit tidak ada saya rasakan gejala apa-apa. Hanya saat suntik jarum masuk itu nyeri tapi itu biasa,"ungkap Bonifasius.

Bonifasius juga mengatakan, dalam launching vaksinasi Covid-19 ada 10 pejabat publik yakni perwakilan Pejabat Pemerintah Daerah, Kapolres Manggarai Timur, Danramil Borong, tokoh agama, tokoh pendidik dan Camat Borong disuntik perdana. Dan selanjutnya akan dilakukan penyuntikan secara serempak bagi tenaga kesehatan di semua Puskesmas dengan total sebanyak 1.445 orang.

Bupati Manggaraj Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Manggarai Timur, Mikael Jaur, saat membuka kegiatan itu mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur sampai dengan saat ini sebanyak 21 kasus, suspek 82 kasus, kontak erat 281 kasus dan sembuh 4 kasus. 

Karena salah satu upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini selain menerapkan Protokol Kesehatan dan juga perlu dilakukan vaksinasi Covid-19. Selain itu melalui proses vaksinasi ini juga untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. 

Karena itu untuk menyukseskan vaksinasi ini, Bupati Agas, mengimbau kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Manggarai Timur. Sebab kegiatan itu tidak berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan seluruh stakeholder yang ada.

• Bupati Tepilih Sabu Raijua Disebut Berkewarganegaraan Amerika, Ini Penjelasan Bawaslu Sabu Raijua

Bupati Agas juga meminta kepada Insan Pers untuk memberikan berita yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 ini serta membendung berita hoax. (*)