Pemkab Manggarai Timur Launching Vaksinasi Covid-19, Ini Permintaan Bupati Agas, Simak INFO

POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Puskesmas Borong.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG---Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur sudah melaunching proses vaksinasi Covid-19.

Acara launching vaksinasi Covid-19 ditandai dengan 10 orang pejabat publik divaksin Sinovac produksi China secara perdana yang berlangsung di Pelataran Puskesmas Borong di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (3/2/2021).

Pantauan POS-KUPANG.COM, sebelum disuntik vaksin sebelumnya para penerima vaksin wajib diperiksa kesehatan dari petugas kesehatan berupa ukur tekanan darah dan interview segala penyakit yang ada ditubuh penerima. Selanjutnya ketika dinyatakan layak untuk menerima vaksin, maka langsung disuntik vaksin Covid-19 itu.

Dari sepuluh pejabat publik yang namanya dipilih untuk disuntik vaksin perdana, hanya Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto yang untuk sementara ditunda penyuntikan Vaksin, karena bersangkutan memiliki tekanan darah kurang normal atau hipertensi. Kapolres Nugroho dijadwalkan akan menerima vaksin pada periode berikut jika tidak ada hipertensi.

"saya tunda disuntik vaksin Covid-19 hari ini karena darah kurang normal, nanti jadwal berikut,"ungkap Kapolres Nugroho kepada sejumlah awak media.

Bagi yang sudah menerima vaksin Covid-19 langsung diberikan berupa Kartu Vaksinasi Covid-19.

Ketua DPRD Manggarai Timur, Heremias Dupa, setelah 30 menit usai disuntik vaksin Covid-19 kepada wartawan mengaku tidak merasakan gejala apapun. 

"Untuk sementara ini saya tidak mengalami gejala apapun setelah 30 menit lalu saya disuntik vaksin. Hanya memang rasa nyeri di area bekas jarum suntik ini, karena memang tertusuk jarum jadi rasa nyeri sedikit,"ungkap Heremias.

Menurut Heremias, pemberian vaksin. Covid-19 ini untuk pertama memberikan antibodi dalam tubuh, sehingga tubuh makin kuat dan sehat. Kedua, kekebalan tubuh terbentuk.

Selain itu, salah satu upaya menghentikan penularan Covid-19 dan keempat menjaga dan melindungi diri dan orang-orang diantara kita dan masyarakat dari kerja virus Corona ini.

"Harapanya agar seluruh masyarakat Manggarai Timur siap untuk divaksin Covid-19. Karena ini bentuk kehadiran Pemerintah untuk menghentikan penularan Covid-19,"ungkap Heremias.

Danramil Borong, Kapten Inf. Zainudin juga mengatakan, ia telah disuntik vaksin Covid-19 dan setelah 30 menit ia tidak merasakan gejala apapun. "Saya tidak merasakan gejala apapun untuk sementara ini, pada saat suntik juga tidak apa-apa,"ungkap Zainudin.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Timur sekaligus sebagai Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai juga adalah salah satu nama yang ikut disuntik vaksin Covid-19 perdana.

"saya sudah disuntik vaksin tadi dan setelah saya tunggu selama 30 menit tidak ada saya rasakan gejala apa-apa. Hanya saat suntik jarum masuk itu nyeri tapi itu biasa,"ungkap Bonifasius.

Bonifasius juga mengatakan, dalam launching vaksinasi Covid-19 ada 10 pejabat publik yakni perwakilan Pejabat Pemerintah Daerah, Kapolres Manggarai Timur, Danramil Borong, tokoh agama, tokoh pendidik dan Camat Borong disuntik perdana. Dan selanjutnya akan dilakukan penyuntikan secara serempak bagi tenaga kesehatan di semua Puskesmas dengan total sebanyak 1.445 orang.

Bupati Manggaraj Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Manggarai Timur, Mikael Jaur, saat membuka kegiatan itu mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur sampai dengan saat ini sebanyak 21 kasus, suspek 82 kasus, kontak erat 281 kasus dan sembuh 4 kasus. 

Karena salah satu upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini selain menerapkan Protokol Kesehatan dan juga perlu dilakukan vaksinasi Covid-19. Selain itu melalui proses vaksinasi ini juga untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. 

Karena itu untuk menyukseskan vaksinasi ini, Bupati Agas, mengimbau kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Manggarai Timur. Sebab kegiatan itu tidak berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan seluruh stakeholder yang ada.

• Bupati Tepilih Sabu Raijua Disebut Berkewarganegaraan Amerika, Ini Penjelasan Bawaslu Sabu Raijua

Bupati Agas juga meminta kepada Insan Pers untuk memberikan berita yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 ini serta membendung berita hoax. (*)