Laut China Selatan
Terungkap, Ini Alasan Kapal Perang AS Masuk Perairan yang Jadi Arena Latihan Angkatan Laut China
Terungkap, Ini Alasan Armada Kapal Perang AS Masuk Perairan yang Jadi Arena Latihan Perang Angkatan Laut China
Pada hari yang sama Taiwan melaporkan serangan besar pesawat dan jet tempur China ke zona identifikasi pertahanan udaranya di sekitar Kepulauan Pratas.
Militer AS mengatakan armada kapal perangnya berada di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh China, untuk melakukan operasi rutin "guna memastikan kebebasan laut, membangun kemitraan yang menumbuhkan keamanan maritim".
"Setelah berlayar melalui perairan ini sepanjang 30 tahun karier saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," kata Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan armada, seperti dikutip Reuters, Senin (25/1/2021).
"Dengan dua pertiga perdagangan dunia yang bepergian melalui wilayah yang sangat penting ini, sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang telah memungkinkan kita semua untuk makmur," kata Verissimo dalam pernyataan itu.
Hal itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS.
Calon Menteri Luar Negeri Biden, Antony Blinken, mengatakan kepada sidang konfirmasi di Senat pada hari Selasa lalu, "tidak diragukan lagi" China menimbulkan tantangan paling signifikan bagi Amerika Serikat dari negara mana pun.
China telah berulang kali mengeluhkan kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki China di Laut China Selatan, di mana Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan semuanya memiliki klaim yang sebaliknya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/26/armada-kapal-perang-as-masuk-perairan-yang-jadi-arena-latihan-perang-angkatan-laut-china?page=all