Breaking News

Kasus Corona NTT Tembus 5.000

Kasus Corona ( Covid-19) di Provinsi NTT tembus 5.000 pada Minggu (31/1/2021)

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NON
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David A Mandala 

"Kita harus memperkuat lab ini. Mereka kesulitan dengan biaya operasional tiap bulan. Ini harus kita perhatikan," tambahnya.

Menurutnya, peningkatan kasus positif Covid-19 yang terjadi akibat dari pemerintah mengabaikan upaya preventif dengan tracing dan testing. Penanganan kasus Covid-19 tidak harus mengabaikan treatment. Namun, pada saat bersamaan, upaya tracing dan testing harus diperkuat.

"Bahwa Kita masih banyak berkutat di masalah treatment, kita harus memperkuat tracing dan testing. Ini bukan mengabaikan treatment. Karena treatment itu hasil akhir dari tracing dan testing yang berjalan kurang baik," ujarnya.

Ia menyebut, jika upaya tracing dan testing berjalan bagus maka secara otomatis treatment akan berkurang.

"Itu pengalaman di negara besar yang penanganan Covid-19 mereka bagus karena tracing dan testing mereka kuat. Kapasitas untuk tracing dan testing bagus," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pool test Laboratorium Biomolekuler Kesmas Provinsi NTT, Dr Dominggus Elcid Li mengaku, saat ini laboratorium juga memeriksa sampel perorangan selain sampel surveilans dengan metode pool test. Kemampuan pemeriksaan pool test di Laboratorium tersebut mencapai 320 sampel pool.

"Pool test kita 320 sampel dengan metode pool test. Kalau sekarang kita kesulitan karean sampel individu juga diperiksa. Selama ini kita memang fokus menangani surveilens yang tidak bergejala," kata Elcid, Minggu (31/1) malam.

Ia mengatakan, saat ini kapasitas pemeriksaan dan ketersediaan alat menjadi kendala. Laboratorium Biokesmas telah memiliki beberapa PCR namun kekurangan alata ekstraksi otomatis dan Biosafety Cabinet. Itu dibutuhkan untuk menambah kemampuan testing.

Menurutnya, pemerintah saat ini memang harus melakukan optimalisasi dan operasional laboratorium yang telah ada. Ia juga berharap, pembangunan laboratorium lain di wilayah Flores dan Sumba juga segera terealisasi.

"Kemampuan testing harus diperkuat. Kemampuan testing kita terendah dari Indonesia," ujar Elcid. (hh)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved