BLAK-BLAKAN, Andi Arief Ungkap 'Rencana Busuk' Moeldoko Mengkudeta Posisi AHY di Partai Demokrat

Ternyata yang dimaksud dengan orang dekat Presiden Jokowi yang berniat mengambilalih kepemimpinan partai Demokrat, adalah Moeldoko.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief 

Kemudian, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi.

Selain itu, satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun lalu.

Sedangkan yang non-kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan.

AHY menyebut, tokoh yang akan mengambil alih itu, akan menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik.

"Ajakan dan permintaan dukungan untuk mengganti dengan paksa Ketum Partai Demokrat tersebut, dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung. Dalam komunikasi mereka, pengambilalihan posisi Ketum Partai Demokrat, akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan, sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang," katanya.

Dan para pelaku, kata Agus, merasa yakin pasti sukses karena didukung para pejabat tinggi lain.

"Para pelaku merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka meng-klaim telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya," ujarnya.

"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," ucap AHY.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dapat Restu Presiden Jokowi, Moeldoko Disebut Akan Kudeta Posisi Ketum Partai Demokrat Dari AHY, https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/01/dapat-restu-presiden-jokowi-moeldoko-disebut-akan-kudeta-posisi-ketum-partai-demokrat-dari-ahy?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved