Berita Kota Kupang Terkini
Masyarakat Jangan Beropini, Simak Kronologi Hingga Akhirnya Pol PP Pukul Warga
menerapkan PPKM di kota Kupang, Tim Posko Satgas Covid-19 pun rutin melakukan operasi protokol kesehatan kasih setiap malam. Pada Sabtu (30/1) malam
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dalam menerapkan PPKM di kota Kupang, Tim Posko Satgas Covid-19 pun rutin melakukan operasi protokol kesehatan kasih setiap malam. Pada Sabtu (30/1) malam kembali terjadi operasi penertiban yang dilakukan tim di wilayah kota Kupang.
Namun dalam Operasi tersebut masih saja ditemui adanya pelanggaran terhadap prokes PPKM, seperti yang terjadi saat melintasi kawasan BI di jalan M Hatta, Kelurahan Fountein, kecamatan Kota Raja, Kota Kupang tadi malam. Dimana ada sekelompok warga yang kedapatan berkerumun dan tidak memakai masker. Mereka berkumpul di sebuah tempat makan dan kondisinya saat itu diduga dalam keadaan mabuk
Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Agus Ririmasse, selaku Ketua Posko Satgas covid 19 Kota Kupang, saat dikonfirmasi menceritakan kronologis sebenarnya bahwa itu tidak benar jika dikatakan ada pemukulan atau penganiayaan seperti opini yang sedang berkembang di masyarakat.
Ia menjelaskan saat mobil Satpol PP sedang melintas di depan TKP, sekelompok warga yang sedang berkerumun dalam keadaan mabuk meneriaki memaki-maki Pol PP, lalu petugas menghampiri dan memperingatkan mereka karena didapati juga tidak menggunakan masker. Kemudian sekelompok warga tersebut tidak terima dan memukul salah satu anggota Pol PP yang saat itu sedang bertugas.
"Merasa ada bahaya secara reflek pol PP membalas tindakan warga yang telah lebih dulu melakukan pemukulan, hanya saja dalam video itu tidak terlihat adanya aksi pertama pemukulan oleh warga karena mungkin video baru diambil saat situasinya sudah memanas dan pol PP membalas. Kami ini selaku Pemerintah bukan tidak ada kerjaan, tiap malam harus keliling berpatroli mengingatkan tentang PPKM, tentang prokes. Semua ini justru kita lakukan demi Keselamatan dan kesehatan semua warga masyarakat Kota Kupang, karena kami sangat mencintai warga masyarakat Kota Kupang," terangnya.
Oleh karena itu jangan mulai membenturkan pemerintahdengan masyarakat lewat opini-opini yang menyudutkan pemerintah.
Ia berharap atas kejadian Sabtu malam bisa diselesaikan dalam kekeluargaan sehingga berujung damai. Karena warga telah membuat laporan polisi di Polsek Oebobo sedangkan Pol PP telah membuat laporan di Polres Kupang Kota. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).
