Begini Penampakan Vaksin Covid 19 Milik Korea Utara Lebih Ampuh dari Sinovac yang Dipakai Indonesia?
Begini Penampakan Vaksin Covid 19 Milik Korea Utara Lebih Ampuh dari Sinovac yang Dipakai Indonesia?
Tetapi mereka telah lama dicurigai mencoba mencuri rahasia vaksin dan sumber tersebut.
Para peneliti telah menggunakan keahlian yang dikumpulkan melalui aktivitas peretasan untuk melakukan pekerjaan di sebuah lembaga penelitian biologi.
Pekerjaan itu dikatakan mencakup tes pada pasien dengan gejala yang mirip dengan yang disebabkan oleh Covid-19, dengan uji coba Tahap I dan Tahap II sudah selesai.
Microsoft mengaitkan Korea Utara November lalu dengan serangkaian percobaan serangan dunia maya oleh operasi bayangan yang disebut Lazarus Group.
Kelompok itu berada di bawah sanksi AS karena diduga sebagai unit peretasan yang didukung negara.
Mereka diduga menyamar sebagai perekrut pekerjaan dalam upaya mencuri kredensial masuk.
Sebagian besar targetnya adalah Kanada, Prancis, India, Korea Selatan dan Amerika Serikat semuanya terlibat langsung dalam penelitian vaksin dan perawatan, kata raksasa perangkat lunak itu.
Microsoft juga menuding kelompok peretas yang didukung negara Rusia, sementara AS mengatakan bahwa China juga mencoba menargetkan produsen vaksin.
Badan intelijen Korea Selatan juga mengatakan telah menggagalkan upaya peretasan dari Korea Utara yang ditujukan pada perusahaan yang mengembangkan vaksin.
Badan mata-matanya memperingatkan ada kemungkinan bahwa virus itu beredar di Utara karena hubungannya dengan China di mana tempat pandemi itu dimulai.
Baca juga: Ini Kisah Pabrik Oksigen Satu-Satunya di Pulau Timor Berawal dari Kisah Ibunya, Simak Info
Baca juga: Mengejutkan! Prasasti Batu Yunani 1.500 Tahun Lalu Bertuliskan ‘Kristus Lahir dari Maria’ Ditemukan
Baca juga: Simak, Bagaimana Pelni Jalankan Edaran Bupati Ende Soal Wajib Bawa Hasil Swab Antigen
Baca juga: Ada Pejabat di Sikka - NTT yang Akan Divaksin Covid-19 Pertama Bersama Tenaga Kesehatan INFO
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa transportasi umum dan pergerakan antar negara telah dibatasi secara ketat di Korea Utara sementara pertemuan lebih dari lima orang telah dilarang.
Tindakan tersebut menyebabkan kehancuran ekonomi di negara itu, yang sudah berada di bawah tekanan cukup parah dari sanksi AS atas program nuklirnya.
PDB Korea Utara mungkin telah menyusut 8,5 persen tahun lalu, menurut firma analitik Fitch Solutions.
Data bea cukai China menunjukkan perdagangan dengan Korea Utara juga anjlok lebih dari 80 persen pada 2020.
Kim Jong-un telah mengumumkan rencana lima tahun baru untuk merevitalisasi ekonomi pada kongres partai awal bulan ini.