Berita Kupang Terkini
Pasien Pandemi Covid-19 Meningkat, RSU Prof Dr.WZ Johannes Kupang Tambah 29 Tempat Tidur,Penjelasan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. W. Z. Yohannes menyiapkan 29 bed untuk pasien Covid-19.Kita saat ini mempunyai 33 ruang isolasi, baik tekanan neg
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. W. Z. Yohannes menyiapkan 29 bed untuk pasien Covid-1
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. W. Z. Yohannes menyiapkan 29 bed untuk pasien Covid-19.
Demikian diungkapkan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof. W. Z. Yohannes, dr. Stef Soka disela kegiatan vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang ada di RS tersebut.
"Kita saat ini mempunyai 33 ruang isolasi, baik tekanan negatif maupun non tekanan negatif, baik yang dengan ventilator maupun yang tanpa ventilator, plus dua ruangan yang khusus untuk pasien cuci darah," kata dr. Stef.
Lanjut dia, dengan adanya peningkatan kasus ini saat ini, ruangan - ruangan tersebut penuh sehingga beberapa pasien terpaksa "ditahan" di ruang intermediet.
"Jadi, kami dari RSU W. Z Yohannes mensiasati dalam kondisi Covid ini ada ruang intermediet, yaitu ruangan di UGD, ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat pasien - pasien yang kita curigai ada kaitannya dengan infeksi Covid-19," ujarnya.
Pasien yang terindikasi Covid-19 ditempatkan di ruangan tersebut sambil menunggu tes Swab PCR.
Dengan adanya eskalasi kasus Covid-19 yang meningkat tajam, dalam dua minggu ini ruang intermediet itu penuh dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
"Oleh karena itu, RSU sudah menyiapkan ruangan, kira harap paling lambat besok sudah bisa kita gunakan, sebanyak 16 tempat tidur dalam bentuk bangsal karena kita tidak mempunyai ruangan yang khusus eperti itu, ketersediaan kita terbatas," ungkapnya.
"Kita siapkan cepat karena untuk mengatasi resiko di UGD kita sudah siapkan dalam dua Hari ini, dijanjikan malam ini selesai, besok kita sudah bisa uraikan pasien - pasien di ruang intermediet untuk dapat perawatan di ruang isolasi," tambahnya.
Ruang intermediate tersebut, jelas dr. Stef, sudah dipisahkan antara pasien Covid-19 dan pasien biasa termasuk di UGD juga dipisahkan pasien yang masih dicurigai dan pasien umum.
Meski demikian, kata dr. Stef, tetap diperlukan antisipasi kemungkinan adanya penularan sehingga idealnya diuraikan baik pasien yang sudah terkonfirmasi ataupun pasien yang baru suspect di UGD.
Selain 16 bed tersebut, pihak RSUD W. Z. Yohannes juga sementara menyiapkan ruangan khusus isolasi dengan kapasitas 13 tempat tidur sebagai tambahan untuk antisipasi.
"Jadi dalam waktu dekat ini kita mendapatkan tambahan 29 tempat tidur lagi," jelasnya.