Berita Labuan Bajo Terkini
Dalam Sehari, Dua Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat Meninggal Dunia, Ini Datanya
Dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Rabu (20/1/2021). "Baru saja seorang pasien positif Covid-19
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 2 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Rabu (20/1/2021).
"Baru saja seorang pasien positif Covid-19 meninggal, sehingga total 2 pasien positif yang meninggal hari ini," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat dihubungi POS-KUPANG.COM pada Rabu malam.
Johan menuturkan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar baru saja menyuburkan pasien positif Covid-19 berinisial H (45) yang meninggal di RS Siloam Labuan Bajo.
Selanjutnya, pihaknya mendapatkan informasi, seorang pasien positif Covid-19 berinisial MHY (60) meninggal dunia pada Rabu malam.
"Pasien Covid-19 ini meninggal pada pukul 20.26 Wita. Pasien ini sedang diisolasi di ICU Covid-19 dengan ventilator," jelasnya.
Dikatakannya, pasien positif Covid-19 berinisial MHY tersebut selama ini berdomisili di Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
"Jadi sudah kurang lebih 2 tahun ikut anak dan menantu. Tidak dijumpai riwayat perjalanan," ujarnya.
Meninggalnya MHY, lanjut Johan, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Mabar menjadi sebanyak 5 orang.
Diketahui, lanjut dia, pasien MHY sesuai alamat KTP yang ada merupakan warga RT 012 RW 006 Kelurahan Onelako, Kabupaten Ende.
Sementara itu, jenazah pasien MHY masih berada di RSUD Komodo Labuan Bajo dan akan dimakamkan sesuai protap Covid-19.
Johan menuturkan, pihaknya tengah berusaha untuk pasien MHY dapat dikuburkan malam ini di pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.
Sebab, lanjut dia, pasien positif Covid-19 yang meninggal sesuai protap Covid-19 harus dimakamkan 4 jam setelah meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo, Rabu (20/1/2021).
Pasien berinisial H (45), warga Desa Warloka Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar tersebut menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam Labuan Bajo pada pukul 10.45 Wita.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, berselang 20 menit setelah pasien berjenis kelamin laki-laki itu meninggal, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel swab.
"Tapi kami tetap melakukan follow up dengan melakukan swab TCM 20 menit setelah meninggal. Hasil TCM beliau terkonfirmasi positif Covid-19 dan beliau meninggal di RS Siloam pukul 10.45 Wita," katanya saat ditemui di pekuburan milik Pemda Mabar di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.
Diakuinya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak dokter RS Siloam Labuan Bajo bahwa pasien H memiliki penyakit bawaan.
Johan menuturkan, pasien H awalnya memiliki sakit sehingga dibawa keluarganya ke RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan pelayanan.
Baca juga: CATAT Jadwal Pelantikan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri dan Naik Pangkat Jenderal
Namun, karena memiliki gejala Covid-19, maka dilakukan rapid tes antigen dan terkonfirmasi reaktif.
"Riwayat penyakit tadi malam pukul 22.05 Wita masuk RS Siloam. Melihat gejala yang ada dokter melakukan Rapid Tes Antigen tadi pagi dan hasilnya menunjukkan reaktif. Lalu hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Tapi keburu sebelum melakukan rujukan ke RSUD Komodo Labuan Bajo," katanya.
Pasien H selama tinggal di Labuan Bajo berdomisili di Wae Nahi Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM, pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu dilakukan dengan protap Covid-19.
Baca juga: Solidaritas Tersangka Kasus Korupsi Pengalihan Aset Labuan Bajo, Notaris NTT Aksi Tutup Kantor
Terdapat sejumlah petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap membantu proses pemakaman.
Terlihat juga 1 unit eksavator yang telah menggali liang lahat dan disaksikan para petugas.
Baca juga: Tinjau Empat Puskesmas, Wakil Walikota Kupang Beri Apresiasi Petugas Puskesmas,Simak INFO
Sementara itu, para keluarga korban juga ikut menyaksikan proses pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu.
Beberapa anggota keluarga terlihat hanya berdiri terpaku dari kejauhan, sembari menangis melihat anggota keluarganya dikuburkan.
Hingga Rabu malam, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar hingga saat ini mencapai 300 kasus," katanya.
Dari ratusan pasien positif Covid-19 tersebut, sebanyak 164 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, masih terdapat sebanyak 133 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi.
Baca juga: Tahan Lagi Satu WNA, Kejati NTT : Tersangka Anggota Mafia Tanah , Kasus Tanah Labuan Bajo - NTT
Isolasi dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo dan kediaman pasien positif Covid-19.
Lebih lanjut, sebanyak 22 pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo dan 111 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.
Baca juga: SRIWIJAYA AIR JATUH: Cucu Belum Teridentifikasi, Ini Jenazah Satu Keluarga SJ 182 Teridentifikasi
Caption Foto.
Suasana penguburan jenazah pasien positif Covid-19 berinisial H (45) di Pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Pejabat Esolon II di Manggarai Timur Kontak Erat dengan Bupati Agas Andreas Reaktif Rapid Antigen
Area lampiran
BalasTeruskan
