PELANTIKAN Presiden AS ke-46, Joe Biden dan Langkah-langkah yang Akan Segera Diambil

Joe Biden segera dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021) sebelum tengah hari waktu setempat (atau tengah malam WIB)

Editor: Agustinus Sape

Perjalanannya di panggung politik berawal pada 1972 ketika ia terpilih menjadi senator dari Delaware.

Biden mencalonkan diri sebagai presiden pada 1988 tetapi mundur setelah ia mengaku menjiplak pidato pemimpin Partai Buruh Inggris, Neil Kinnock.

Karier politiknya yang panjang juga diwarnai oleh sejumlah kecaman akibat sikap yang ia ambil.

Di awal kariernya, Biden berpihak kepada kelompok segregasionis selatan, menentang keputusan pengadilan yang memerintahkan bus-bus sekolah yang harus menerapkan kebijakan integrasi rasial.

Sebagai ketua Komite Kehakiman Senat pada tahun 1991, Biden memimpin sidang untuk menetapkan hakim di Mahkamah Agung, Clarence Thomas. Biden dikritik dalam penanganan kasus ini, yakni kasus gugatan pelecehan seksual yang dituduhkan Anita Hill-seorang pengacara dan akademisi AS- kepada Clarence Thomas.

Biden juga merupakan pendukung kuat undang-undang pidana pada 1994 yang oleh kelompok kiri sekarang dikatakan mendorong vonis hukuman penjara yang lama dan dan penahanan massal.

Catatan-catatan ini terkadang membuatnya tidak nyaman bagi Demokrat.

Kehilangan orang yang dicintai

Kehidupan Biden dirundung oleh tragedi di kehidupan pribadinya.

Pada tahun 1972, tak lama setelah ia terpilih menjadi anggota Senat, Biden kehilangan istrinya, Neilia, dan bayi perempuannya, Naomi, dalam kecelakaan mobil.

Biden mengambil sumpah jabatan Senat pertamanya dari kamar rumah sakit putranya yang masih balita, Beau dan Hunter, yang selamat dari kecelakaan.

Pada 2015, Beau meninggal karena kanker otak pada usia 46.

Joe Biden kehilangan putranya Beau (kiri) karena kanker pada tahun 2015.
Joe Biden kehilangan putranya Beau (kiri) karena kanker pada tahun 2015. (Getty Images)

Beau --yang mendapat julukan Biden muda-- saat itu dipandang sebagai bintang baru di panggung politik AS. Ia sudah berniat mencalonkan diri sebagai gubernur negara bagian Delaware untuk pemilihan tahun 2016.

Joe Biden sering menggambarkan Beau sebagai sosok yang mendorongnya untuk mencoba lagi ikut dalam pilpres dan selama kampanye ia menjelaskan, karena dua tragedi di dalam kehidupan pribadinya ini, maka sungguh sangat perlu bagi Amerika untuk memiliki layanan kesehatan yang tangguh, salah satu program unggulannya.

Kematian Beau dan bagaimana Biden melewati musibah ini membuatnya dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati dan cinta keluarga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved