Lurah Naikoten I Kupang Tegur Warga di Pasar Kasih
Lurah Naikoten I, Budi Izaac xketika melihat warga yang masuk ke Pasar Kasih Naikoten Kupang tidak menerapkan protokol kesehatan
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- "Pakai masker, pakai masker, pakai masker. Kalau tidak pakai masker tidak boleh masuk pasar."
Demikianlah teguran dari Lurah Naikoten I, Budi Izaac xketika melihat warga yang masuk ke Pasar Kasih Naikoten Kupang tidak menerapkan protokol kesehatan secara benar.
Budi terus menerus menegur warga menggunakan pengeras suara berwarna merah di dalam Pasar Kasih Naikoten I. Saat warga hendak melintas tapi tidak mengenakan masker dengan baik dan benar.
Baca juga: Prihatin dengan Petani, TNI Bantu Sepatu Boot di Desa Alas Selatan
Dirinya bersama petugas di unit Pasar Kasih Naikoten I, Bhabinkamtibmas dan Babinsa tengah melakukan operasi sejak dikeluarkan Surat Edaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hibgga 25 Januari 2021.
Dimana salah satu poinnya membatasi jam operasional di pasar-pasar tradisional dan tertib protokol kesehatan.
Budi mengatakan sejak pandemi Covid-19 mewabah di Kota Kupang, pihak kelurahan bersama petugas unit di Pasar Kasih Naikoten I, Bhabinkamtibmas dan Babinsa tiada hentinya mensosiaslisasi dan mengimbau masyarakat yang beraktifitas di dalam pasar untuk tertib menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar Sembuh Dari Covid-19
Namun masih banyak masyarakat tidak mengindahkan imbauan tersebut. Oleh karena itu untuk mendukung langkah pemerintah menekan penyebaran Covid-19 maka pihak kelurahan lebih tegas menegur para warga yang beraktifitas di dalam Pasar Kasih Naikoten I.
"Kami setiap saat bersama PD Pasar terus menyampaikan tentang protokol kesehatan melalui pengeras suara yang ada di pasar dan kita seting operasi pelaksanaan protokol kesehatan di pasar," tuturnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, ada ruas jalan akses masuk ke Pasar Kasih Naikote I ditutup dengan batu dan kayu kering, sehingga masyarakat tidak bisa masuk melewati jalur belakang.
Operasi ini dipantau langsung oleh Camat Kota Raja, Rudi Abubakar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)