Prihatin dengan Petani, TNI  Bantu Sepatu Boot di Desa Alas Selatan

Jajaran TNI khususnya Satgas Yonarmed 3/105 Tarik membantu petani di Desa Alas Selatan, Kobalima, Kabupaten Malaka dengan sepatu Boot

POS-KUPANG.COM I BETUN-- Besar kecilnya resiko atau bahaya kecelakaan dalam setiap pekerjaan maupun profesi sangat berkaitan dengan lingkungan kerja itu sendiri. Bahkan profesi seorang petani pun memiliki resikonya sendiri akibat dari masih rendahnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

 Langkah-langkah penerapan keselamatan dan kesehatan kerja para petani tidak boleh diabaikan dalam rangka meminimalisir terjadinya resiko atau bahaya kecelakaan.

Baca juga: Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar Sembuh Dari Covid-19

Terhadap keprihatinan ini, jajaran TNI khususnya Satgas Yonarmed 3/105 Tarik membantu petani di Desa Alas Selatan, Kobalima, Kabupaten Malaka dengan sepatu Boot.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han), Selasa (19/1/2021) mengungkapkan bahwa masyarakat di daerah penugasan yang berprofesi sebagai petani umumnya jarang menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan sepatu boot saat bekerja.

Baca juga: Yayasan Pijar Timur Indonesia Targetkan 22 Desa di Malaka Terapkan Program STBM-MHM

Bahkan tidak menggunakan masker saat melakukan penyemprotan sehingga beresiko membahayakan para petani dari kemungkinan terkena benda tajam, gigitan atau sengatan binatang serta keracunan bahan kimia.

Dikatakannya, sebagai upaya untuk membantu petani dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin keselamatan para petani di perbatasan, Pos Motamasin Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dipimpin oleh Danpos Lettu Arm Jona Fajar Timor, S.T.Han., S.IP., membagikan beberapa sepatu boot kepada para petani bertempat di Dusun Taledu dan Dusun Motamasin, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kebupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dansatgas mengatakan, rendahnya penerapan keselamatan kerja oleh para petani secara tidak langsung akan berdampak pada penurunan kinerja hingga kerugian.

 Kondisi ini seyogyanya menjadi perhatian perorangan ataupun Pemerintah Daerah setempat dalam memajukan sektor pertanian. 

Menindaklanjuti kondisi tersebut, serta sebagai wujud perhatiannya kepada masyarakat yang selama ini selalu mendukung Satgas dalam menjalankan tugasnya, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik melakukan kegiatan pembagian sepatu boot kepada beberapa masyarakat sebagai upaya sederhana dalam membantu keselamatan kerja para petani tersebut.

"Kemarin, Pos Motamasin menerima kedatangan masyarakat yang berprofesi sebagai petani dengan luka tancapan kayu di kaki saat bekerja di ladangnya. Saat kami rawat lukanya, kita ketahui penyebabnya adalah karena tidak menggunakan alas kaki saat bekerja. Dengan kejadian itu kami terdorong untuk membagikan sepatu boot ini supaya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan selama bekerja," ujar Danpos Motamasin.

Dirinyamenghimbau kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani agar selalu memperhatikan faktor keamanannya, lindungi diri dengan menggunakan alat pelindung diri supaya terhindar dari berbagai resiko dan bahaya. Jangan abaikan keselamatan.

Sementara itu, terlihat wajah ceria dan bahagia dari masyarakat Desa Alas Selatan karena Satgas Yonarmed 3/105 Tarik telah membagikan sepatu boot untuk para petani di perbatasan. 

Salah satunya Sinta Bete (55) yang merasa senang telah menerima sepatu boot tersebut secara gratis oleh Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 Tarik.

 "Terimakasih Pak sepatunya, mantap ini sepatunya pas di kaki saya. Sekarang saya tidak takut lagi kena benda tajam dan lebih nyaman kalau bekerja di ladang," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)